SANGATTA – Dalam rangka penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2018 yang akan dilaksanakan di Kutim, Kepala Itwil, Suko Buono mengusulkan pada pemerintah, untuk mendata objek wisata yang ada di Kutim, agar dapat dipromosikan kepada peserta Porprov ataupun pengunjung yang menyaksikan pertandingan.
Ribuan pengunjung dari 10 kabupaten kota se-Kaltim akan menjadi saksi perhelatan olahraga tersebut. Tidak hanya itu, para atlet yang lelah bertanding dapat dimanjakan dengan kekayaan alam yang ada.
Menurutnya, hal ini merupakan kesempatan emas untuk mengenalkan budaya khas pada daerah lain. Pasalnya, walaupun dalam satu pulau, setiap wilayah memiliki tempat menarik yang berbeda-beda.
“Siapkan objek wisata di Kutim untuk disampaikan pada pendatang Porprov, sekaligus ajang promosi,” ujarnya dalam agenda coffee morning belum lama ini.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang menyatakan telah melakukan pendataan sejumlah tempat wisata yang layak dikunjungi. Sependapat dengan Suko, ia bahkan mengaku telah membukukan usulan tersebut.
“Sudah kami buat buku panduan. Untuk memudahkan tamu mengelilingi Kutim. Salah satu wisata kebanggaan, saya masukkan karst sebagai salah satu objek wisata terbaik,” ungkapnya.
Tidak hanya lokasi untuk menghibur tamu undangan, pihaknya telah memikirkan tempat makan yang membuka layanan tanpa batasan waktu. Guna memudahkan kontingen selama pelaksanaan.
“Termasuk tempat makan yang buka 24 jam, sudah kami jelaskan dalam buku, alamat serta keterangannya, sehingga mereka tidak sulit mencari lokasi,” paparnya.
Lebih lanjut, salah satu kebutuhan yang juga dicari pendatang biasanya menyangkut oleh-oleh. Sebagai pemerintah, ia akan melibatkan warganya yang menjadi pelaku usaha. Hal ini juga berguna untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Di sini banyak UMKM yang dapat dilibatkan sebagai penyedia oleh-oleh. Peserta bisa diarahkan ke sana,” ujarnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post