Jangan Beri Hadiah Petugas Pajak

BONTANG – Menuju Zona Integritas dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK), adalah komitmen dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Dalam hal ini diwakili oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bontang, untuk memberikan pelayanan prima yang memuaskan. Untuk itu, butuh dukungan dari semua pihak. Termasuk Wajib Pajak yang sering berhubungan langsung dengan petugas pajak.

“Kami berupaya keras untuk memiliki zona integritas bagus agar institusi kami bebas dari korupsi tingkat Bontang,” jelas Kepala KPP Pratama Bontang, Windu Kumoro, di Aula KPP Pratama Bontang, Kamis (10/8) lalu.

Salah satu upaya yang dilakukan, kata Windu, memberikan pelayanan terbaik pada Wajib Pajak, dan mulai dari kepala hingga seluruh staf di KPP Pratama Bontang memberikan pelayanan pajak gratis. Maka dari itu, pihaknya meminta bantuan dan dukungan seluruh masyarakat Bontang agar tidak memberikan hadiah atau imbalan apapun. “Tolong jika ada petugas kami yang memberikan pelayanan pajak jangan diberi imbalan atau hadiah apapun, karena kami sudah dapat gaji yang berasal dari pajak yang masyarakat bayarkan,” ungkapnya.

Dikatakan Windu, jika masyarakat membayar pajak secara rutin, maka rasanya akan berbeda dengan membayar listrik atau air. Mengingat air dan listrik bisa dirasakan langsung hasil pembayarannya. Sementara pajak tidak dirasakan secara langsung. Tetapi, masyarakat bisa memperoleh manfaat dari sisi yang lain. Mulai dari adanya tentara yang menjaga negara supaya aman, ada juga polisi yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Gaji polisi dan tentara itu dari pajak, termasuk BBM bersubsidi seperti premium dan beberapa pelayanan pemerintahan yang gratis juga disubsidi dari pajak,” tutur Windu.

Disisi lain terkait infrastruktur kata Windu, jika jalan nasional mulai dari Balikpapan ke Samarinda sudah mulai bagus. Tetapi dari Samarinda ke Bontang dan ke Kutai Timur masih kondisi kurang bagus, hal itu butuh kontribusi lebih dari seluruh masyarakat Bontang. “Mari peduli pada negara ini, Bontang agar jalanan bisa lebih bagus, agar anak-anak kita bisa merasakan sekolah gratis, supaya setiap kelurahan atau desa memperoleh dana yang lebih baik,” ajaknya. (mga)