Jelang Perayaan Iduladha 1439 H, Harga Sembako Diprediksi Melambung 

SAMARINDA – Pekan ini seluruh harga kebutuhan pokok di Samarinda terpantau stabil. Namun hal itu diperkirakan tidak berlangsung lama. Sebab menjelang hari raya Iduladha, diprediksi sebagian besar kebutuhan harian masyarakat akan mengalami kenaikan.

Hajanur (50), penjual ayam pedaging di Pasar Segiri Samarinda mengaku sudah sepekan terakhir harga ayam stabil. Misalnya ayam potong dengan ukuran 2,8 kilogram (kg), harganya masih Rp 55 ribu per ekor.

Pada pekan sebelumnya, harga ayam dengan ukuran sedang tersebut Rp 75 ribu per ekor. Sementara itu, ayam potong dengan ukuran 1,7 kg, harganya berkisar Rp 45 ribu per ekor. Padahal pada pekan lalu, harga ayam tersebut bertengger di angka Rp 60 ribu.

“Sekarang harganya enggak berubah. Sudah seminggu enggak ada perubahan. Tapi kalau infonya, sebelum tanggal 22 Agustus ini, harganya akan naik,” ungkap perempuan paruh baya yang sudah berjualan ayam selama 20 tahun itu.

Menurut dia, perubahan harga tersebut sudah lumrah terjadi menjelang perayaan hari-hari besar. Khusus di bulan ini, diperkirakan Idul Kurban akan jatuh pada 22 Agustus. Sehingga sepekan sebelum itu, harga-harga kebutuhan pokok akan naik.

“Karena kan banyak yang pesan ayam. Apalagi nanti setelah orang haji itu pulang. Biasanya lebih banyak lagi pesanan. Itu kan biasa setiap tahun, orang selamatan setelah pulang dari Makkah,” ungkapnya.

Di hari-hari biasa, setiap hari Hajanur hanya menjual 120 ekor sampai 150 ekor. Sementara menjelang Iduladha, jumlah ayam yang dijualnya kian bertambah. Karenanya meski harga ayam meningkat, pembeli tetap memesan dengan jumlah yang banyak.

“Paling banyak itu tiga hari sebelum lebaran. Banyak yang cari ayam. Sekarang stoknya masih banyak. Kalau masuk Iduladha, biasanya stok berkurang,” bebernya.

Sementara dari tingkat keuntungan, setiap hari perempuan berjilbab itu biasanya mendapat keuntungan kotor Rp 600 ribu. Dengan catatan seluruh ayam yang dijualnya dibeli oleh pengunjung di pasar tradisional tersebut.

“Itu keuntungan kotor. Belum biaya lain-lain seperti bayar tagihan harian di pasar, pemotongan, dan pembersihan. (Laba) bersihnya sekitar Rp 400 ribu,” sebutnya.

Dari pantauan media ini, harga beras sempat mengalami kenaikan setelah Idul Fitri, kini harganya stabil. Harga beras mawar subur, dipatok Rp 10.500 per kg. Sedangkan beras ketupat lebaran berkisar Rp 13 ribu per kg.

Sementara beras ketan putih Rp 20 ribu per kg. Lebih murah dibanding beras ketan hitam yang dijual Rp 27 ribu per kg.

Begitu juga dengan harga telur. Pekan ini, seluruh jenis telur, tidak mengalami perubahan. Telur puyu, dijual Rp 33 ribu per piring. Sedangkan telur bebek Rp 85 ribu setiap piring. Kemudian telur ayam kampung Rp 65 ribu per piring.

“Kalau telur ayam ras, harganya bervariasi. Yang paling kecil dijual Rp 43 ribu per piring, menengah Rp 45 ribu, dan besar Rp 48 ribu,” ungkap Asnan (30), pedagang lainnya.

Sementara itu Jamila (52), pedagang lainnya menyebut pekan ini sebagian besar harga sayur-sayuran tidak mengalami perubahan. Cabai besar dijual Rp 30 ribu per kg, cabai keriting Rp 35 ribu, dan cabai hijau Rp 20 ribu per kg.

“Yang (harganya) naik hanya timun dan kacang buncis. Minggu lalu, timur dijual Rp 6 ribu per kg. Kalau sekarang jadi Rp 12 ribu. Kacang buncis minggu lalu dijual Rp 15 ribu, sekarang Rp 25 ribu,” ungkap Jamila. (*/um)

PANTAUAN HARGA PEKAN INI

Ayam potong

Keterangan                                       Harga

Ayam potong (2,8 kg)                     Rp 55 ribu/ekor

Ayam potong (1,7 kg)                     45 ribu/ekor

Beras

Beras mawar subur                        Rp 10.500/kg

Beras dewa ruci                               Rp 11.500/kg

Beras mawar sejati                          Rp 11 ribu/kg

Beras mawar melati                        Rp 12 ribu/kg

Beras jempol                                    Rp 12 ribu/kg

Beras tepian kota                            Rp 10 ribu/kg

Beras pohon kurma                        Rp 13 ribu/kg

Beras ketupat lebaran                    Rp 13 ribu/kg

Beras ketan putih                            Rp 20 ribu/kg

Beras ketan hitam                           Rp 27 ribu/kg

Telur

Telur puyu                                        Rp 33 ribu/piring

Telur bebek                                      Rp 85 ribu/piring

Telur ayam kampung                      Rp 65 ribu/piring

Telur asin                                         Rp 90 ribu/piring

Telur ayam ras kecil                        Rp 43 ribu/piring

Telur ayam ras menengah              Rp 45 ribu/piring

Telur ayam ras besar                      Rp 48 ribu/piring

Ikan

Ikan bandeng                                   Rp 30 ribu/kg

Ikan layang                                       Rp 30 ribu/kg

Ikan gembung                                  Rp 28 ribu/kg

Ikan tongkol                                     Rp 35 ribu/kg

Ikan mujair                                       Rp 25 ribu/kg

Ikan haruan                                      Rp 50 ribu/kg

Sayur-sayuran

Tomat                                                Rp 15 ribu/kg

Terong                                              Rp 7 ribu/kg

Timun                                                Rp 12 ribu/kg

Cabai keriting                                   Rp 35 ribu/kg

Cabai kecil                                        Rp 30 ribu/kg

Cabai acar                                         Rp 40 ribu/kg

Cabai besar                                      Rp 30 ribu/kg

Cabai ijo                                            Rp 20 ribu/kg

Kacang buncis                                  Rp 25 ribu/kg

Bawang putih                                   Rp 25 ribu/kg

Bawang merah                                 Rp 25 ribu/kg

Bawang bombai                               Rp 25 ribu/kg

Kembang kol                                    Rp 35 ribu/kg

Wortel                                               Rp 15 ribu/kg

Tomat                                                Rp 13 ribu/kg

Sumber: Pedagang Pasar Segiri Samarinda