Untuk Proyek Kantong Parkir Citra Niaga, Pelindo Investasikan Rp 1 Miliar

SAMARINDA – Pembangunan kantong parkir Citra Niaga akan segera direalisasikan dalam waktu dekat. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda  telah menyepakati memorandum of understanding (MoU) untuk tahap pengerjaan tersebut. Proyek ini menelan anggaran hingga Rp 1 miliar.

General Manajer (GM) Pelindo, Suherman mengatakan, untuk masalah bagaimana kantong parkir tersebut dikelola nantinya,  pembayaran dan sebagainya akan dibahas dalam MoU. “Kami tinggal menunggu dari pihak pemkot. Nanti mereka yang akan membuat MoU dan kami verifikasi untuk dilaksanakan,” kata dia, belum lama ini.

Pada kesempatan itu, Suherman menerangkan, selain menyediakan investasi, Pelindo juga akan mengerjakan perbaikan trotoar untuk memperindah kota. Namun untuk rencana perbaikan trotoar tersebut, pihaknya baru akan mengajukan anggaran ke Pelindo pusat melalui program corporate social responsibility (CSR).

“Namun kami masih belum tahu, masih ada anggarannya atau tidak. Bisa saja sudah habis. Yang jelas kami dari Pelindo hanya mendukung rencana Pemkot Samarinda untuk memperindah kota,” sebut Suherman.

Sedangkan untuk lahan, Pelindo menyediakan sekira 4 ribu meter. Dengan lahan seluas itu, Suherman meyakinkan akan mampu menampung seluruh kendaraan yang parkir di sepanjang kawasan Citra Niaga.

“Pemkot harus ada ketegasan. Kami juga meminta agar ada  sosialisasi dahulu ke masyarakat mengenai kantong parkir ini. Jangan sampai nanti dibuat namun tidak ada yang parkir,” ujarnya.

Terpisah, Sektretaris Kota (Sekkot) Samarinda, Sugeng Chairuddin mengatakan, pihaknya dan Pelindo sudah sepakat akan dibuat MoU untuk pengelolaan kantong parkir Citra Niaga. Dengan mekanisme anggaran akan disediakan Pelindo, sedangkan pengamanannya dari Pemkot Samarinda.

“Kami arahkan pengerjaannya menggunakan dana CSR. Jadi segala kegiatan pemkot diupayakan melalui CSR, karena kapasitas fiskal kita kan tahu sendiri,” sebut Sugeng.

“Kami juga berupaya menghubungkan kan program pemerintah kota, provinsi dan pemerintah pusat. Selain itu mengajak private sector untuk berpartisipasi dalam pembiayaan pembangunan daerah. Kami targetkan paling lambat Desember, Citra Niaga bersih dari parkir liar,” pungkasnya. (*/dev)