SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilu 2019. Secara keseluruhan, DPT untuk kontestasi demokrasi tahun depan berjumlah 2.386.200 warga.
Ketua KPU Kaltim, Muhammad Taufik mengungkapkan, pemilih tersebut berasal 103 kelurahan, 1.038 kecamatan, dan 10.765 tempat pemungutan suara (TPS). “Dari DPT yang kami himpun itu, pemilih perempuan sebanyak 1.150.751 dan pemilih laki-laki berjumlah 1.235.449,” ungkapnya, Rabu (29/8) kemarin.
Mahakam Ulu (Mahulu) menempati urutan jumlah pemilih terendah di sepuluh kabupaten/kota di Benua Etam. Secara keseluruhan, pemilih di kabupaten yang dimekarkan dari Kabupaten Kutai Barat pada 14 Desember 2012 itu sebanyak 21.987.
“Di Mahulu, jumlah TPS sebanyak 103. Kemudian pemilih laki-laki 11.840 orang. Pemilih laki-laki lebih banyak dari pemilih perempuan yang berjumlah 10.147 orang,” sebut Taufik.
Kemudian, pemilih dengan jumlah terendah lainnya terdapat di Kabupaten Kutai Barat. Di daerah tersebut, total pemilih berjumlah 111.408 jiwa. “Pemilih paling sedikit berikutnya ada di Bontang. Jumlahnya 117.771 pemilih. Jumlah ini tidak jauh berbeda dengan Berau. Pemilihnya sebanyak 150.459,” bebernya.
Kata Taufik, jumlah pemilih terbanyak ada di Samarinda. Di ibu kota provinsi tersebut, pemilih tetap yang akan menggunakan hak pilihnya di pemilu 2019 sebanyak 557.051.
Di Kota Tepian, pemilih laki-laki lebih mendominasi ketimbang pemilih perempuan. Pemilih laki-laki berjumlah 284.531. Sedang pemilih perempuan berjumlah 272.520. (selengkapnya lihat info grafis).
Kemudian pemilih terbanyak berikutnya ada di Kabupaten Kutai Kartanegara. Di daerah tersebut, DPT berjumlah 478.086. Pemilihnya lebih banyak dibandingkan Balikpapan yang berjumlah 425.437.
“Setiap kabupaten/kota, pemilihnya mengalami peningkatan. Karena ada penambahan di setiap TPS,” sebutnya.
Jika dibandingkan dengan jumlah pemilih di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018, pemilih untuk pemilu 2019 mengalami peningkatan. Di pilgub lalu, DPT berjumlah 2.330.156. Artinya ada penambahan 56.044 pemilih untuk pemilu tahun depan.
“DPT di pilgub kemarin dijadikan DPS (daftar pemilih sementara, Red.). Jadi wajar pemilih bertambah. Yang jelas, peningkatan ini terjadi karena animo masyarakat cukup tinggi untuk mendapatkan hak pilih,” ungkapnya.
Secara umum, penambahan pemilih disebabkan bertambahnya pemilih pemula. Khususnya pemilih yang berumur 17 tahun pada 17 April 2019. “Tetapi juga pertambahan jumlah pemilih ini karena kerja keras teman-teman di lapangan. Mereka melakukan koreksi dan pendataan secara cermat,” sebutnya.
Dia menyebut, setiap TPS hanya memiliki maksimal pemilih sebanyak 300 orang. Jika ada pemilih lebih dari jumlah tersebut, maka TPS akan dibagi. “Sehingga jumlah TPS bertambah. Peningkatannya cukup signifikan dibandingkan di pilgub,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, TPS di Pilgub Kaltim 2018 berjumlah 7.287. Dengan demikian terdapat peningkatan sebanyak 3.478 TPS di pemilu 2019 mendatang.
BAWASLU TEMUKAN PULUHAN PEMILIH BERMASALAH
Rekapitulasi DPT pemilu 2019 yang diselenggarakan KPU Kaltim, Rabu (29/8) kemarin berlangsung alot. Pasalnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim menemukan puluhan pemilih ganda dan pemilih di bawah umur yang dimasukkan dalam DPT.
Komisioner Bawaslu Kaltim, Galeh Akbar Tanjung mengungkapkan, pemilih ganda dan di bawah umur tersebut berasal dari Bontang dan Kutai Barat. Di Kota Taman, Bawaslu menemukan 48 pemilih yang tidak memenuhi syarat.
“Awalnya di Bontang itu kami temukan 49 pemilih ganda dan pemilih di bawah umur. Tetapi setelah dikoreksi, pemilih yang belum memenuhi syarat itu hanya berjumlah 48 pemilih,” ungkapnya.
Kesimpulannya, terdapat 20 pemilih laki-laki dan 17 pemilih perempuan yang tidak memenuhi syarat. Selain itu, setelah dikoreksi, ditemukan seorang pemilih di bawah umur. Khusus pemilih tersebut, terdapat penduduk setempat yang belum berumur 17 tahun pada 17 April 2019.
“Makanya pada saat rekapitulasi di tingkat provinsi ini, kami merekomendasikan untuk dicoret dan tidak dimasukkan dalam DPT,” saran Galeh. Sedangkan di Kabupaten Kutai Barat, pihaknya menemukan tiga pemilih ganda. “Ada juga pemilih di bawah umur sebanyak 25 pemilih,” imbuhnya.
Karena itu, dua daerah tersebut mengalami pengurangan jumlah DPT. Galeh menyebut, pengurangan itu sudah melalui proses koreksi antara Bawaslu dan KPU. “Temuan ini atas laporan dari Bawaslu di kabupaten/kota. Mereka melakukan pencermatan terhadap data yang diberikan KPU pada Bawaslu,” tuturnya.
Galeh menilai, sejatinya KPU telah melakukan pendataan pemilih secara digital. Namun tidak berarti sistem tersebut absen dari kesalahan. “Mungkin sistem ini tidak mampu melakukan pembacaan secara detail. Sehingga orang-orang yang belum memiliki hak pilih itu bisa masuk,” katanya.
Ketua KPU Kaltim, Muhammad Taufik mengatakan, masukan dari Bawaslu tersebut telah dibahas secara bersama-sama di pleno rekapitulasi DPT. “Sehingga kami melakukan koreksi. Syaratnya harus sesuai dengan data yang otentik. Data yang otentik itu, betul-betul ada NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan KK (Kartu Keluarga),” katanya.
Karena itu, temuan yang disampaikan Bawaslu tersebut telah dikoreksi secara bersama-sama dengan KPU kabupaten/kota. “Jadi semuanya sudah klir,” ucapnya.
Taufik menyebut, temuan pemilih yang diduga di bawah umur juga terdapat di Kabupaten Paser. Jumlahnya sebanyak empat orang. Namun setelah data diuji, terjadi kesalahan dalam penulisan tanggal dan bulan lahir.
“Tanggal dan bulan lahir mereka terbalik. Sehingga pada 17 April nanti, dianggap belum 17 tahun. Tetapi setelah dikoreksi, mereka tetap masuk sebagai pemilih,” tegas Taufik. (*/um)
INFO GRAFIS
DATA DPT KALTIM PEMILU 2019
Kecamatan : 103
Desa/Kelurahan : 1.038
TPS : 10.765
Pemilih Laki-laki : 1.235.449
Pemilih Perempuan : 1.150.751
Jumlah DPT : 2.386.200
Kabupaten Paser
Kecamatan : 10
Desa/Kelurahan : 144
TPS : 791
Pemilih Laki-laki : 91.392
Pemilih Perempuan : 85.123
Jumlah DPT : 176.515
Kutai Kartanegara
Kecamatan : 18
Desa/Kelurahan : 237
TPS : 2.113
Pemilih Laki-laki : 248.526
Pemilih Perempuan : 229.560
Jumlah DPT : 478.086
Kabupaten Berau
Kecamatan : 13
Desa/Kelurahan : 110
TPS : 688
Pemilih Laki-laki : 80.518
Pemilih Perempuan : 69.941
Jumlah DPT : 150.459
Balikpapan
Kecamatan : 6
Desa/Kelurahan : 34
TPS : 2.055
Pemilih Laki-laki : 213.399
Pemilih Perempuan : 212.038
Jumlah DPT : 425.437
Samarinda
Kecamatan : 10
Desa/Kelurahan : 59
TPS : 2.514
Pemilih Laki-laki : 284.531
Pemilih Perempuan : 272.520
Jumlah DPT : 557.051
Bontang
Kecamatan : 3
Desa/Kelurahan : 15
TPS : 516
Pemilih Laki-laki : 61.190
Pemilih Perempuan : 56.581
Jumlah DPT : 117.771
Kutai Barat
Kecamatan : 16
Desa/Kelurahan : 194
TPS : 507
Pemilih Laki-laki : 58.682
Pemilih Perempuan : 52.726
Jumlah DPT : 111.408
Kutai Timur
Kecamatan : 18
Desa/Kelurahan : 141
TPS : 963
Pemilih Laki-laki : 122.661
Pemilih Perempuan : 103.927
Jumlah DPT : 226.588
Penajam Paser Utara
Kecamatan : 4
Desa/Kelurahan : 54
TPS : 515
Pemilih Laki-laki : 62.710
Pemilih Perempuan : 58.188
Jumlah DPT : 120.898
Mahakam Ulu
Kecamatan : 5
Desa/Kelurahan : 50
TPS : 103
Pemilih Laki-laki : 11.840
Pemilih Perempuan : 10.147
Jumlah DPT : 21.987
Sumber Data: KPU Kaltim 2018
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post