SANGATTA – Hingga saat ini peserta yang mendaftarkan diri secara online di link sscn.bkn.go.id untuk tes Calon Pekerja Negeri Sipil (CPNS) 2018 masih minim. Hal itu diungkapkan oleh Kabid Mutasi BKPP, Misliansyah belum lama ini.
Saat ditemui di bandiklat, dirinya mengatakan sejak dibukanya pendaftaran secara online oleh Badan Kepegawaian Negeri (BKN) pada 26 September 2018 lalu, hingga saat ini baru sekitar 927 orang yang mendaftar online.
“Sampai sekarang, baru ada 927 orang yang mendaftar di online,” katanya saat disambangi di ruang kerjanya belum lama ini.
Namun, saat ini masih puluhan saja pendaftar yang telah lakukan pemberkasan dan diterima oleh BKPP Kutim. Bahkan hal itu telah berlangsung kurang lebih satu pekan lamanya.
“Baru ada sekira 91 berkas yang kami terima dan mereka menyerahkan berkasnya untuk diverifikasi,” tuturnya.
Belum diketahui pasti, penyebab minimnya pelamar yang mendaftar untuk menjadi PNS, padahal BKN telah menambah waktu pendaftaran selama lima hari lamanya. Yakni hingga 15 Oktober 2018 mendatang.
“Seharusnya hanya sampai 10 Oktober 2018. Tapi ditambah sampai 15 Oktober, karena awalnya sempat gangguan untuk mengakses internet,” terangnya.
Menurutnya banyak calon peserta yang belum melengkapi berkas yang ada, bahkan kerap ditemukan beberapa berkas yang salah. Tidak hanya itu, kecocokkan NIK, KTP, dan Kartu Keluarga (KK) tidak sinkron.
“Nyaris setiap hari ada saja yang menelpon ke call center, untuk mengadukan permasalahan KTP dan KK,” ujarnya.
Hal ini merupakan salah satu penghambat kelengkapan pemberkasan. Pasalnya, jika berkas tersebut tidak cocok dengan identitas yang ada, maka pelamar terancam gagal mengikuti tes CPNS.
“Ya data diri mereka harus valid dulu, baru bisa daftar untuk ikut tesnya,” katanya.
Untuk itu pihaknya menyatakan kepada calon peserta yang memiliki nomor KK dan NIK KTP tidak sama, diharapkan segera mengurus ke disdukcapil agar dapat membenahi pemberkasan.
“Datang saja, benerin di sana. Kalau sudah benar bawa lagi kemari, agar bisa mendaftar,” tutupnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post