SANGATTA – Batas waktu pemberkasan yang diberikan pihak administrasi telah selesai. Sekira 400 pendaftar yang belum mengembalikan berkas dianggap gugur.
Dikatakan oleh Koordinator Berkas Tes CPNS Kutim, Aiza Hayati bahwa proses pendataan arsip masih belum selesai. Namun sesuai jadwal, pada 17 Oktober lalu pengembalian berkas telah usai.
“Masih selisih ratusan yang belum kembali berkasnya. Jadi mereka dianggap gugur dengan sendirinya,” ujarnya saat ditemui di Gedung Bandiklat, Kamis (18/10).
Dia menjelaskan sejumlah kendala yang diduga menjadi penyebab gugurnya pendaftar. Seperti salah jadwal, kurang aktif memantau web sscn, maupun salah memasukkan formasi jurusan.
“Seharusnya peserta lebih aktif bertanya, agar tidak ketinggalan jadwal. Di sccn nya biasa tidak sesuai dengan jurusan, hingga salah pilih,” katanya.
Dia mengatakan dalam proses pendaftaran semua harus mengikuti prosedural. Tidak diizinkan melakukan kesalahan. Jika sekali salah memilih, maka kesempatan untuk tes tidak dapat diteruskan. “Kalau salah sekali tidak bisa lagi. Jadi harus teliti dan hati-hati,” imbaunya.
Aiza menceritakan kerap mendapat berkas pelamar kiriman pos. Padahal menurutnya, Kutim tidak pernah membuka persyaratan seperti itu. Pasalnya seleksi berkas kali ini sangat ketat. Jika didapati berkas tidak lengkap, maka peserta harus mengulang dengan waktu yang ada.
“Kami tidak menerima yang dari kantor pos. Walaupun jumlahnya terbilang banyak. Karena kalau mau mendaftar harus bawa berkas asli dan tidak bisa diwakili,” pungkasnya.
Saat ini pihaknya sudah dalam proses penyelesaian arsip. Diperkirakan akan tuntas dalam waktu dekat. Kemudian di langkah selanjutnya, mulai 22 Oktober mendatang, peserta sudah dapat mencetak kartu ujian masing-masing.
“Banyak aja itu yang tidak memantau jadwal, akhirnya kehilangan kesempatan. Sudah tidak bisa lagi sekarang, karena kami hanya tinggal selesaikan arsip satu sampai dua hari ke depan. Mereka tinggal tunggu jadwal ujian saja lagi,” terangnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post