SAMARINDA – Dalam beberapa hari terakhir, mata uang rupiah kian menguat atas dolar Amerika Serikat. Sabtu (11/11) pagi, per dolarnya dihargai Rp 14.590. Meski demikian, perubahan nilai jual mata uang acuan dunia itu tidak mempengaruhi harga sebagian besar komoditas impor.
Salah satu komoditas impor di Samarinda yakni daging sapi. Berdasarkan pantauan Metro Samarinda, daging yang didatangkan dari beragam negara dunia itu dijual di Pasar Segiri dan Pasar Wisma dengan harga Rp 100 ribu per kg.
Ahmad (35), pedagang di Pasar Wisma, menyebut daging impor tersebut sudah dijual dengan harga yang sama sejak awal tahun ini. “Harganya belum berubah,” kata dia.
Hal itu berbeda dengan daging sapi lokal yang dijual dengan harga Rp 125 ribu per kg. Penyebab harga daging lokal lebih tinggi dibandingkan daging impor disebabkan kualitas. Umumnya, daging yang didatangkan dari luar negeri, harus didinginkan dengan es batu.
“Kadang daging impor itu agak beku. Tetap layak dikonsumsi. Enggak ada masalah. Itu sudah biasa. Karena didatangkan dari negara luar,” sebut Ahmad.
Dia menjelaskan, daging impor tentu saja berbeda dengan daging lokal yang diambil di rumah potong unggas (RPU). Penjual daging tidak perlu menunggu lama untuk menyajikannya di sejumlah pasar di Samarinda.
“Tetapi perbedaan harga ini jadi masalah. Pembeli lebih senang beli daging impor. Apalagi para pemilik rumah makan. Mereka lebih suka daging yang murah,” sebutnya.
Para penjual daging lokal, lanjut Ahmad, kerap memprotes perbedaan harga tersebut. Pasalnya, harga jual daging sapi dalam negeri acap tak mampu bersaing dengan daging impor.
“Mestinya pemerintah ambil kebijakan gitu ya. Disamakan saja harganya. Supaya enggak ada pedagang yang iri. Kalau berbeda gini, penjual daging lokal yang dirugikan,” ucapnya.
Sedangkan daging ayam dengan ukuran 1,5 kg, di Pasar Wisma dijual dengan harga Rp 35 ribu per ekor. Di Pasar Segiri, ayam dengan ukuran yang sama dijual Rp 40 ribu per ekor.
Di Pasar Segiri, daging ayam dengan ukuran 2,5 kg dijual Rp 70 ribu per ekor. Lebih mahal Rp 5 ribu dibandingkan harga ayam dengan ukuran yang sama di Pasar Wisma.
Pekan ini, harga ikan di dua pasar itu tergolong stabil. Secara umum, harga ikan laut dan air tawar di Pasar Wisma, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, lebih murah ketimbang di Pasar Segiri.
Ikan tongkol dijual Rp 25 ribu hingga Rp 26 ribu per kg. Ikan bandeng terpaut Rp 6 ribu per kg di dua pasar tersebut. Ikan trakula dijual dengan tingkat harga yang terpaut Rp 5 ribu di Pasar Segiri dan Pasar Wisma. (selengkapnya lihat infografis).
Telur ayam di dua pasar itu harganya berbeda. Di Pasar Pagi, dijual Rp 46 ribu per piring. Sedangkan di Pasar Wisma, dijual Rp 39 ribu. Harganya terpaut Rp 3 ribu di dua pasar besar di Kota Tepian itu.
Kemudian telur puyuh, telur bebek, telur ayam kampung, dan teluar asing, harga jualnya tidak berbeda di dua pasar tersebut.
Selain harganya yang stabil, stok komoditas kebutuhkan pokok masyarakat tersedia di pasar itu. Sehingga pedagang tidak kesulitan mendapatkan barang yang akan dijual. (*/um)
PERBANDINGAN HARGA KOMODITAS
Keterangan Pasar Wisma Pasar Segiri
DAGING DAN AYAM
Ayam kecil (1,5 kg) Rp 35 ribu/ekor Rp 40 ribu/ekor
Ayam besar (2,5 kg) Rp 65 ribu/kg Rp 70 ribu/ekor
Daging sapi lokal Rp 125 ribu/kg Rp 125 ribu/kg
Daging sapi impor Rp 100 ribu/kg Rp 100 ribu/kg
TELUR
Telur ayam Rp 39 ribu/piring Rp 46 ribu/piring
Telur puyuh Rp 30 ribu/piring Rp 30 ribu/piring
Telur bebek Rp 75 ribu/piring Rp 75 ribu/piring
Telur ayam kampung Rp 65 ribu/piring Rp 70 ribu/piring
Telur asin Rp 90 ribu/piring Rp 90 ribu/piring
IKAN
Tongkol Rp 25 ribu/kg Rp 26 ribu/kg
Bandeng Rp 22 ribu/kg Rp 28 ribu/kg
Gembung Rp 25 ribu/kg Rp 25 ribu/kg
Layang kecil Rp 24 ribu/kg Rp 28 ribu/kg
Layang besar Rp 35 ribu/kg Rp 35 ribu/kg
Cumi-cumi Rp 32 ribu/kg Rp 32 ribu/kg
Nila Rp 38 ribu/kg Rp 38 ribu/kg
Emas Rp 38 ribu/kg Rp 40 ribu/kg
Trakula Rp 45 ribu/kg Rp 50 ribu/kg
Teri Rp 25 ribu/kg Rp 25 ribu/kg
Udang besar Rp 90 ribu/kg Rp 90 ribu/kg
Haruan Rp 50 ribu/kg Rp 50 ribu/kg
GULA DAN BERAS
Gula aren Rp 25 ribu/kg Rp 25 ribu/kg
Beras ketan putih Rp 17 ribu/kg Rp 20 ribu/kg
Beras ketan hitam Rp 20 ribu/kg Rp 25 ribu/kg
Beras biasa Rp 10 ribu/kg Rp 10 ribu/kg
Beras medium Rp 11 ribu/kg Rp 11 ribu/kg
Beras premium Rp 12 ribu/kg Rp 12 ribu/kg
SAYUR-SAYURAN
Tomat Rp 10 ribu/kg Rp 6 ribu/kg
Terong Rp 10 ribu/kg Rp 10 ribu/kg
Sawi putih Rp 10 ribu/kg Rp 10 ribu/kg
Kol Rp 10 ribu/kg Rp 8 ribu/kg
Daun bawang Rp 20 ribu/kg Rp 20 ribu/kg
Kentang Rp 6 ribu/kg Rp 6 ribu/kg
Wortel Rp 16 ribu/kg Rp 16 ribu/kg
Timun Rp 8 ribu/kg Rp 12 ribu/kg
Cabai merah Rp 30 ribu/kg Rp 23 ribu/kg
Cabai besar Rp 30 ribu/kg Rp 30 ribu/kg
Cabai keriting Rp 35 ribu/kg Rp 25 ribu/kg
Jeruk Rp 22 ribu/kg Rp 22 ribu/kg
Tempe Rp 7 ribu/bungkus Rp 7 ribu/bungkus
Tahu Rp 3 ribu/bungkus Rp 3 ribu/bungkus
Labu Rp 12 ribu/kg Rp 12 ribu/kg
Kangkung Rp 2 ribu/ikat Rp 2 ribu/ikat
Bayam Rp 2 ribu/ikat Rp 2 ribu/ikat
Jagung Rp 3 ribu/buah Rp 3 ribu/buah
Bawang merah Rp 17 ribu/kg Rp 20 ribu/kg
Bawang putih Rp 20 ribu/kg Rp 22 ribu/kg
Bawang bombai Rp 20 ribu/kg Rp 20 ribu/kg
Sumber: Pasar Wisma Loa Janan Ilir dan Pasar Segiri Samarinda
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post