BONTANG – Guna mewujudkan masyarakat hidup sehat di Bontang, Wali Kota Bontang diwakili Asisten Administrasi Pembangunan, Zulkifli menghadiri rapat koordinasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Senin (10/12). Kegiatan yang dirangkai pelantikan Satgas Kawasan Tanpa Rokok (KTR) itu dilakukan di Ballroom Hotel Sintuk.
Dalam sambutannya, Zulkifli mengatakan sesuai dengan instruksi Presiden nomor 1 tahun 2017 tentang Germas kepada seluruh kementrian, BUMN, serta Gubernur dan Bupati/Walikota. Maka Wali Kota Bontang juga menerbitkan instruksi Wali Kota nomor 3 tahun 2017. Instruksi tersebut menjadi landasan pelaksanaan tanggung jawab sektor dalam menyelenggarakan Germas di kota Bontang.
Ia menambahkan, untuk mewujudkan masyarakat hidup sehat, memerlukan kolaborasi dari institusi pemerintah maupun swasta, institusi sekolah, organisasi masyarakat serta masyarakat luas.
Mewujudkan Germas berarti mewujudkan enam tujuan besar. Yakni peningkatan edukasi kesehatan, peningkatan kualitas lingkungan hidup, peningkatan pencegahan deteksi dini penyakit, penyediaan pangan sehat dan pemenuhan kebutuhan gizi, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, hingga peningkatan aktifitas fisik.
“Semua itu diterjemahkan sesuai tanggung jawab sektor yang menjadi domain masing-masing. Semoga tujuan kita bersama menyejahterakan masyarakat melalui perwujudan masyarakat sehat dapat tercapai,” harap dia.
Pada kesempatan itu pula, ia menyampaikan bahwa salah satu upaya Germas yang gencar diperkenalkan kepada masyarakat saat ini adalah deteksi dini kesehatan serta aktivitas fisik. Dan upaya berhenti merokok sebagai salah satu wujud peningkatan edukasi perilaku hidup sehat serta upaya desiminasi informasi bahaya rokok di seluruh puskesmas di Bontang.
Upaya lain dengan dibentuknya Satgas KTR yang berunsur masyarakat dari 15 kelurahan di Kota Taman. Berbeda dengan fungsi penegakan Perda oleh Satpol, Satgas KTR diharapkan dapat meluaskan informasi serat upaya sistematis. Sebab merokok terbukti sebagai salah satu faktor risiko besar yang menyebabkan timbulnya penyakit tidak menular dan berkontribusi memberi kerugian finansial hingga trilliunan rupiah.
“Mari sama-sama laksanakan Germas. Minimal kita menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Saya mengintruksikan agar tanggung jawab sektor Germas semakin ditingkatkan. Bessai Berinta untuk Bontang sehat, Bontang JAGO,” tutup dia. (ra)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post