SANGATTA- Memasuki tahap akhir atau tahap tiga proses pencairan Dana Desa (DD) 2018, ternyata masih ada 18 desa yang belum mengajukan pencairan. Padahal, semua persyaratan untuk proses pencairan harus sudah selesai.
Menurut laporan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutim, 18 desa belum menyerahkan berkas pencairan. Termasuk di antaranya Desa Telen, Kaubun, dan Batu Ampar. Diketahui, 3 desa ini mengalami masalah serius. Sehingga cukup sulit untuk dilakukan pencairan.
“DD tahap 3 yang sudah diproses 121 desa . Yang belum ajukan 18. Tinggal tunggu berkas masuk. Kalau berkas masuk, segera kami proses,” ujar Sekretaris BPKAD, Hamdan.
Namun berbeda menurut Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kutim. Menurut Kepala BPMD Kutim, Suwandi jika DD tahap 2 sudah sebanyak 128 desa yang diajukan. Tersisa 11 desa yang belum. “Masih di kecamatan masing-masing. Proses rekomendasi dari camat,” katanya .
Sedangkan alokasi dana desa (ADD) Tahap 2, sudah 110 desa. Sisanya yang belum ialah 29 desa. “Masih di kecamatan juga. Proses penyelesaian. Tergantung dari rekomendasi kecamatan saja lagi. Kalau cepat, maka bisa cair,” katanya.
Wabup Kasmidi Bulang mengaku was-was akan hal itu. Pasalnya, masih banyak ADD terlebih DD yang belum cair. “Sekarang tinggal sepekan saja lagi. Apakah bisa cair semua atau tidak,” katanya.
Berdasarkan hal itu, dirinya meminta nomor semua camat kepada BPMD untuk menghubungi secara langsung. “Saya minta nomor camat. Karena berpengaruh dengan pembangunan. Biar saya yang telpon. Ini harus dikawal terus-menerus. Karena anggarannya sudah ada,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post