DEWAN Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Bontang menggelar nonton bareng (nobar) debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) RI, Kamis (17/1/2019) malam. Nobar debat perdana dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Pemilu 2019 ini diadakan di halaman Kantor Sekretariat DPC Partai Gerindra Bontang, Jalan MH Thamrin RT 41 Bontang Baru.
Dimulai sekira pukul 20.00 Wita, 100-an lebih orang mengikuti nobar debat yang mengangkat tema Hukum, HAM, antikorupsi, dan terorisme. Para peserta nobar terdiri dari para pengurus, kader, simpatisan, dan calon anggota legislatif (caleg) Partai Gerindra Bontang.
“Ada juga tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda, yang kami undang ke sini. Untuk menyemarakkan debat pada malam ini. Inilah pilar-pilar yang bisa membantu menyebarluaskan hasil dari debat malam ini,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Bontang, Agus Haris kepada BontangPost.id.
Dijelaskan Agus, nobar ini sesuai instruksi dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi). Tujuannya supaya seluruh pengurus partai, kader, sampai simpatisan ke bawah, para caleg, dan keseluruhan tim, memahami materi yang disampaikan di debat.
“Apa yang menjadi materi debat dan apa yang menjadi keunggulan-keungglan dari paslon (pasangan calon, Red.) nomor 02, tentu akan menjadi bahan kami pengurus dan para caleg. Untuk menyebarluaskan kepada masyarakat Bontang secara khusus. Karena salah satu tolok ukur dari dipilihnya calon itu adalah dari sini, dari debat ini,” bebernya.
Pemahaman akan materi-materi debat inilah yang kemudian akan menjadi bahan bagi para pengurus, simpatisan, dan caleg Partai Gerindra untuk disampaikan kembali ke masyarakat. Pasalnya diakui, tidak semua masyarakat menonton debat yang bertempat di Hotel Bidakara Jakarta dan disiarkan televisi nasional ini.
“Karena kami tahu sangat sedikit waktu untuk mendatangi masyarakat. Sehingga inilah kemudian yang menjadi salah satu cara kami lewat media online dan media cetak. Cara kami sebagai tim di Bontang ini untuk menyebarluaskan informasi tentang hasil dari debat ini,” urai Agus yang juga menjabat Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi di Bontang.
Ditegaskan, pihaknya akan menyebarluaskan apa yang menjadi keunggulan dari paslon nomor urut 02. Di satu sisi, menyebarluaskan kelemahan-kelemahan paslon nomor urut 01. Karena tak bisa dimungkiri, timnya harus bisa menggaet dan mendapatkan simpati dari masyarakat. “Oleh sebab itu tentu kami harus punya teknik dan cara untuk menyampaikan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Agus menyebut, setelah nobar debat perdana ini, pihaknya bakal mengagendakan nobar untuk empat debat berikutnya. Karena nobar ini sudah menjadi instruksi yang diwajibkan oleh BPN Prabowo-Sandi kepada seluruh tim pemenangan di daerah. “Insyaallah kami akan tetap laksanakan empat kali nobar,” tegas Agus.
Melalui debat ini, dia berharap masyarakat melihat dan bisa menerima pendidikan politik. Kata dia, pendidikan politik merupakan tugas semua komponen bangsa, komponen masyarakat, terlebih para pengurus partai. Yang harus memberikan pendidikan politik kepada warga negara khususnya masyarakat Bontang.
“Bahwa esensi pemilu adalah perlombaan. Ibaratnya ini hanya sebuah perlombaan untuk sama-sama mencapai yang terbaik buat bangsa ini. Bukan terbaik buat Pak Prabowo atau paslon nomor urut 02, tetapi ini terbaik untuk masyarakat,” jelasnya.
“Yang kami harapkan adalah keterpilihan dari seorang prsiden itu benar-benar karena kemampuan untuk memimpin negara, bukan karena adanya timbal balik yang pragmatis itu,” pungkas Agus. (luk/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post