HASIL tak mengkhianati usaha. Kalimat itu sangat pantas dirasakan SD Yayasan Pendidikan Vidya Dahana Patra (YPVDP) pada saat pengumuman Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tahun ajaran 2018/2019, Rabu (12/6/2019). Sekolah yang akrab dikenal SD Vidatra ini meraih peringkat pertama pada rata-rata USBN se-Bontang.
Dengan rata-rata nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia 90,7, Matematika 75,4, dan IPA 95,8, dengan total nilai 261,8. Tak hanya itu, tiga siswa SD Vidatra juga menduduki peringkat 15 besar USBN se-Bontang yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang. Di antaranya Angga Naufal Hanan di peringkat pertama, Adelia Fairus Wafi Asfa di posisi delapan, dan pada rangking 12 diduduki Karisma Umiyati.
Nama Peserta | Nilai Akhir | Jumlah | Rangking | ||
BIN | MAT | IPA | |||
Angga Naufal Hanan | 96,4 | 100,0 | 100,0 | 296,4 | 1 |
Adelia Fairus Wafi Asfa | 94,6 | 97,7 | 100,0 | 292,4 | 8 |
Karisma Umiyati | 96,4 | 96,9 | 98,0 | 291,2 | 12 |
Ket: Bahasa Indonesia (BIN) Matematika (MAT) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
|
“SD Vidatra masih diberi kepercayaan untuk mendapatkan nilai rata-rata tertinggi di kota Bontang pada tahun ini. Pencapaian ini merupakan tahun kedua, tahun kemarin kita juga meraih nilai rata-rata tertinggi se-Bontang,” tutur Nur Syamsu selaku Kepala SD Vidatra saat ditemui awak Bontangpost.id.
Mempertahankan prestasi ini bukan hal mudah. Persiapan pun telah dilakukan para guru sejak awal tahun ajaran. Agar siswa-siswi kelas 6 SD Vidatra siap menghadapi ujian nasional. Seperti menambah jam pelajaran, Senin hingga Sabtu.
“Dukungan guru juga keluarga, Alhamdulillah, sampai di penghujung kelas 6, mereka bisa maksimal dalam belajarnya. Sehingga nilai rata-rata tertinggi di kota Bontang dapat kita pertahankan. Bahkan, ada kenaikan cukup signifikan,” tambahnya.
Jika pada tahun ajaran 2017/2018, rata-rata nilai Bahasa Indonesia 85 naik menjadi 90,7, Matematika tahun sebelumnya 71 naik jadi 75,4. Pun dengan IPA, tahun sebelumnya 92 dan tahun ini rata-rata mencapai 95,8. Yang membanggakan lagi, lanjut Nur Syamsu, Angga Naufal Hanan menduduki peringkat pertama untuk individu se-Bontang.
“Mudah-mudahan, dengan kerja keras dan kerja iklas, pada tahun mendatang juga bisa mempertahankan apa yang telah kami raih pada tahun ini,” ucap dia.
Sementara itu, saat dihubungi melalui pesan Whatsapp, Rohmawati selaku orang tua dari Angga Naufal Hanan, tak menyangka anaknya meraih peringkat pertama se-Bontang. Sebab, anak dari pasangan Edi Susanto dan Rohmawati itu tidak memforsir pola belajar jelang Ujian Nasional (UN).
“Enggak menyangka, mbak. Belajarnya saya rasa biasa-biasa saja, terlalu santai. Angganya juga enggak percaya kalau nilainya peringkat satu. Masak bisa mengalahkan teman-teman Vidatra yang biasa dapat ranking,” sahutnya.
Meski sempat merasa tak menguasai mata pelajaran Matematika, namun pria kelahiran Jakarta, 2 September 2007 itu berhasil mendapat nilai sempurna (100). Rohmawati mengatakan, tak ada ritual khusus agar Angga mendapat peringkat pertama.
“Namanya anak-anak untuk salat tahajud agak berat. Paling salat duha tapi enggak rutin. Alhamdulillah, kami sangat bangga sebagai orang tua. Tidak sia-sia tiap hari mengantarkan bimbingan belajar (bimbel) dan les,” beber dia. (Rera Annorista/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post