Ditangkap Warga, Lakukan Pembinaan Lewat Pemanggilan orang Tua
BONTANG – Aktivitas menghisap lem untuk mabuk atau yang lebih dikenal dengan istilah ngelem semakin merajalela. Parahnya, tidak sedikit pelakunya justru dari kalangan anak-anak.
Seperti yang terjadi Sabtu (18/2) malam. Delapan anak ketangkap tangan sedang melakukan aktivitas yang menimbulkan keresahan masyarakat tersebut.
Penangkapan ini bermula dari laporan Lurah Tanjung Laut Sarifudin kepada Trantib Kelurahan Tanjung Laut yang melihat segerombolan bocah sedang melakukan aktivitas ngelem tak jauh dari lokasi rumahnya di Jalan Selat Selayar sekira pukul 21.00 Wita. Mendapati hal tersebut, Trantib Kelurahan langsung berkoordinasi dengan Ketua RT setempat, FKPM Kelurahan, serta Trantib Kecamatan Bontang Selatan untuk melakukan penangkapan.
“Usai ditangkap, langsung kami bawa ke kantor Polsek Bontang Selatan lengkap dengan barang buktinya berupa satu kaleng lem merek fox,” ujarnya saat ditemui di Polsek Bontang Selatan.
Sesampainya di kantor Polsek Bontang Selatan, delapan bocah ini langsung didata dan dilakukan pembinaan oleh aparatkepolisian. Dari data yang diperoleh, jumlah anak yang masih duduk di bangku SD sebanyak 2 orang, jumlah anak yang duduk di bangku SMP sebanyak 5 orang, dan putus sekolah sebanyak 1 orang.
Sementara itu, Kapolres Bontang AKBP Andy Ervyn melalui Wakapolsek Bontang Selatan Iptu Jon Sitorus mengatakan, penanganan terhadap delapan pelaku ngelem ini yakni dilakukan pembinaan dengan mendatangkan orangtuanya ke kantor Polsek Bontang Selatan. Hal ini dilakukan untuk membuat efek jera sehingga orang tuanya juga diharapkan, dapat lebih mengawasi anaknya lagi dalam beraktivitas.
“Kami juga himbau kepada penjaga toko-toko untuk tidak menjualkan lem dan aldo kepada anak-anak yang berada di bawah umur karena hal ini tentu sangat riskan untuk disalahgunakan,” pungkasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post