Pemerintah berencana membangun pelabuhan di sekitar Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur. Pelabuhan tersebut untuk mendukung aksesibilitas transportasi di ibu kota negara baru.
“Angkutan kapal sedang kami siapkan. Salah satunya pelabuhan baru di Teluk Balikpapan, ini sangat potensial sekali,” ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam diskusi bertajuk ‘Transportasi Massal di Ibu Kota Baru, Seperti Apa?’ di Jakarta Pusat, Kamis (9/10).
Teluk Balikpapan menjadi pintu masuk ibu kota negara melalui jalur laut. Lebar mulut teluk mencapai 5-7 kilometer, panjang kurang kurang lebih 80 kilometer dengan kondisi perairan yang tenang.
Pelabuhan baru ibu kota negara ini diproyeksikan akan sangat strategis karena ditopang pelabuhan yang sudah ada, seperti pelabuhan Kampung Baru, Semayang dan Kaltim Kariangu Terminal (KKT).
“Transportasi masal di ibu kota negara yang baru akan kami siapkan dengan baik. Akan banyak inovasi dan dengan konsep smart, integrated, dan sustainability,” pungkas dia.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kemenhub Sugihardjo mengatakan Teluk Balikpapan layak dibangun pelabuhan. Terlebih tidak terjadi pendangkalan seperti di daerah lain di Kalimantan.
“Di Teluk Balikpapan tidak terjadi pendangkalan, dengan lebar, kedalaman, dan perairan tenang sangat ideal untuk dibangun pelabuhan,” kata dia.(jpc)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post