BONTANG-Penyambungan listrik ke Kampung Rama masih saja menemui kendala. Hingga kini belum dilakukan penyambungan PLN Bontang lantaran isi surat edaran yang diperoleh dari Pemkot belum berubah.
“Belum berubah, masih sama yang pertama. Padahal kami sudah bersurat ke Perkim (Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan, Red.),” ujar Manajer PLN Bontang, Alimuddin.
Hal itu menjadi alasan PLN belum melakukan penyambungan. Dalam surat tersebut untuk memberi perintah agar PLN melakukan penyambungan, walaupun status lahan areal penggunaan lain (APL) dan dengan catatan tidak terjadi konflik.
Kendala ini terus saja terjadi. Padahal sudah berungkali direncanakan untuk penyambungan, namun nyatanya masih jalan di tempat. Tak ada progres yang benar-benar memberikan harapan untuk warga yang membutuhkan penerangan.
Ali mengaku, mengenai hal ini segera mungkin akan dikomunikasikan kembali ke Dinas Perkim. Meski begitu, belum diketahui kapan akan dijadwalkan. Pasalnya, dirinya masih berada di luar daerah.
Keluhan warga pun berulang kali disampaikan. Baik melalui legislatif maupun kepada pemerintah langsung. Suara mereka bahkan belum terjawab hingga kini. Masih menanti tindakan nyata dari Pemkot Bontang.
Warga Kampung Rama kembali mengeluhkan belum adanya penyambungan jaringan listrik ke wilayahnya dari PLN Bontang. Mereka sudah lima tahun merasakan listrik seadanya. Satu meteran digunakan untuk tiga kepala keluarga (KK).
“Bahkan beberapa kali kami mengadu ke dewan. Kami di sini masih kekurangan listrik,” ujar salah satu warga April Soni beberapa waktu lalu.
Ia mengaku, permasalahan listrik ini sejak lama dijanjikan oleh Pemkot Bontang agar segera dituntaskan. Agar warga turut merasakan pelayanan yang prima. Akan tetapi, lima tahun berlalu janji itu pun tak terealisasi hingga kini.
Seperti dikabarkan sebelumnya, dua kampung di Kota Taman akhirnya bakal teraliri listrik. Setelah Pemkot Bontang mengeluarkan surat edarat terbaru mengenai status lahan APL kampung Rama dan Sekambing. (*/rsy/prokal)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post