BONTANG – Tim Gugus Tugas Covid-19 Bontang telah melakukan uji sampling tes cepat (rapid test) publik. Hasilnya, dari 570 orang yang dites, 25 di antaranya reaktif Covid-19. Meski hanya reaktif samar.
Hasil tes ini dipaparkan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang, Bahauddin kala rapat koordinasi lanjutan terkait penetuan salat idul fitri 2020. Yang digelar di Pendopo Rujab Wali Kota, Rabu (20/5/2020) kemarin.
Tes massal itu digelar dua hari (18-19 Mei). Dengan metode acak, alias siapapun berminat dites, boleh ikut. Pun tanpa dipungut biaya.
Lokasi tes disebar di 10 titik. Sebagian besar merupakan kawasan ramai pengunjung. Seperti tempat kongko, rumah makan, pasar tradisional, dan pusat pertokoan.
Di hari pertama, tes menyasar guru ngaji se-Bontang. Ada 120 orang dites, semua hasilnya negatif.
Di hari kedua (19 Mei) di pagi hari tes digelar serentak di seluruh pasar tradisional di Bontang. Meliputi Pasar Rawa Indah, Citra Mas, dan Telihan. Pun di Ramayana. Di empat lokasi ini, 200 orang ikut tes. Hasilnya 18 orang reaktif samar.
Tes dilanjut sore harinya di Pasar Seng Tanjung Limau. Ada 50 orang dites, kembali 1 orang ditemukan reaktif.
Malam harinya, tes massal ini menyasar tempat kongko anak muda Bontang. Tepatnya coffee shop di Jalan HM Ardans, rumah makan di Jalan Pattimura, pertokoan di Jalan Ahmad Yani, dan Pasar Malam Berebas Pantai. Dari 200 dites, 6 orang reaktif.
“Dua hari tes massal. Totalnya 570 orang ikut, 25 reaktif,” bebernya.
Kata Bahauddin, uji sampling ini digelar untuk mengetahui perkembangan Covid-19 di masyarakat. Apakah ada melandai, ataukah sudah ada potensi transmisi lokal. Atau penyebaran penyebaran virus antar masyarakat.
Melihat kondisi ini, diperparah dengan penambahan 1 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, maka Diskes Bontang tegas menyarankan salat id tahun ini di rumah.
Semua yang reaktif versi tes cepat, tes susulan kembali digelar. Bila di tes perdana menggunakan menggunakan sampel darah (tes antibodi), maka di tes kedua menggunakan tes swab nasofaring. Alias dokter mengumpulkan sampel sekresi dari bagian paling atas tenggorokan, di belakang hidung.
“Yang reaktif akan dihubungi tim PSC. langsung tes kedua metode nasofaring,” kata Bahauddin. (*)
BERIKUT HASIL LENGKAP TES MASSAL COVID-19 DI BONTANG:
- Guru Ngaji: 120 orang tes, semua negatif.
- Pasar Citra Mas: 50 orang tes, 8 orang reaktif, 42 negatif.
- Pasar Rawa Indah: 50 orang tes, 2 orang reaktif, 48 negatif.
- Pasar Telihan: 50 orang tes, 4 reaktif, 48 negatif.
- Pasar Tanjung Limau: 50 orang tes, 1 reaktif, 49 negatif.
- Pasar Malam Berebas: 50 tes, semua negatif.
- Supermarket besar: 50 tes, 4 reaktif, 46 negatif.
- Toko serba ada: 50 tes, 1 reaktif, 49 negatif.
- Rumah makan di Pattimura: 50 tes, 3 reaktif, 47 positif.
- Coffee shop di Jalan HM Ardans: 50 tes, 2 reaktif, 48 negatif.
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post