bontangpost.id – Pasar sementara Citra Mas Loktuan telah diresmikan pemerintah, Kamis (8/4/2021) lalu. Sejak saat itu, pedagang mulai pindah. Dari lapak mereka di pinggiran pasar, ke lokasi pasar sementara. Sukarela, tanpa perlu dipaksa. Kendati saat itu, progres pembangunan pasar belum rampung. Masih 95 persen.
Kasubag Tata Usaha (TU) UPT Pasar Abdul Malik Rifai bilang, tidak ada tindakan resistensi dari pedagang. Mereka mau saja pindah ke pasar sementara. Pasalnya, sebelum pasar dibangun, sudah ada komitmen dibangun antara UPT Pasar dan pedagang. Kendati ini kesepakatan lisan. Pemerintah bangunkan pasar sementara, pedagang harus pindah bila pasar itu rampung. Kesepakatan dibuat tak lama usai Pasar Citra Mas habis dilalap si jago merah, Rabu (10/2/2021) lalu.
”Kami kan sudah ada komitmen itu. Pasar dibangunkan, tapi mereka harus pindah ketika pasarnya jadi,” terang Malik ketika disambangi bontangpost.id di kantornya, Rabu (14/4/2021) siang.
Pantauan bontangpost.id di lokasi, Kamis (15/4/2021) pagi, hampir seluruh pedagang yang semula dirikan tenda darurat di pelataran, kini masuk ke pasar sementara. Sisa-sisa lapak darurat mereka di pelataran berupa tenda biru dan kayu-kayu bekas masih berserakan. Beberapa lainnya masih terlihat bersimpun. Sementara yang lain, masih setia di pelataran. Tapi posisinya tidak di tengah. Namun di sayap kiri pelataran. Berjejer, ada sekitar 10 pedagang.
Sementara pedagang yang sebelumnya dirikan tenda darurat di jalan milik warga, yang posisinya di sisi kanan dan belakang pasar pun pelan-pelan pindah. Lapak mereka robohkan. Materialnya dipakai untuk bangun sekat pemisah di pasar sementara agar barang dagangan aman.
Ada beberapa pedagang yang dirikan toko di lahan milik warga. Toko semi permanen. Disemenisasi. Bahkan ada yang pakai folding gate rolling door atau pintu besi yang umumnya digunakan untuk rumah toko (ruko).
Dikatakan Malik, pihaknya tak memberi tenggat waktu hingga kapan boleh tempati lapak darurat mereka. UPT Pasar memaklumi, sebab mereka harus pindahkan material dari lapak darurat ke pasar baru.
”Kasian juga kan. Itu sisa kayu sama seng dipakai lagi mereka membangun pembatas di pasar sementara. Kami maklumi juga,” ujarnya.
Sementara untuk progres pembangunan pasar sementara, sudah nyaris rampung. Tinggal sisi belakang pasar di blok sayur-buah yang dipasangi seng. Malik prediksi, mulai penyelesaian pasar sementara hingga relokasi pedagang rampung di pekan ini.
”Sebentar aja lagi itu. Kalau pasar kan tinggal dikit seng mau dipasang. Kalau pedagangnya juga tinggal merapikan saja tempat baru,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post