bontangpost.id – Menghirup udara pagi dengan pemandangan hamparan luas hutan Kalimantan Timur yang akan menjadi titik pembangunan Ibu Kota Negara Baru menjadi satu dari sekian alasan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memilih untuk menginap di Rumah Dinas Bupati Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur di Jalan Negara Bumi Harapan, landasan helikopter Guest House Trunen Sepaku, Kamis (22/4/2021).
Suharo Monoarfa bersama Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud (AGM) tampak serius membahas tahap demi tahap yang akan dilakukan dalam pembangunan IKN baru. Pasalnya, hijaunya hutan yang menyejukkan mata beberapa tahun ke depan akan berubah menjadi pusat pemerintahan Indonesia sehingga perlu ada pembahasan serius mengenai nasib hutan Kalimantan yang disebut sebagai paru-paru dunia.
Harso menjelaskan, nantinya akan ada upaya reboisasi dan penghijauan Bukit Soeharto. “Rencana induk IKN yang mengamanatkan 75 persen kawasan hijau dan persemaian modern IKN seluas 120 ha di Sepaku berkapasitas 10 juta bibit per tahun,” jelasnya.
Rekam jejak dan sejarah kelam pengelolaan hutan bangsa ini harus dilawan dengan perubahan. Lawan dengan kemajuan dan dengan tekat serta mentalitas baru. Harso menyakini kekhawatiran masyarakat Kalimantan khususnya terkait hutan sudah ditegaskan dengan pembangunan IKN yang 75 persen adalah kawasan hijau. Itu bukan hanya sekadar target atau keinginan tapi kenyataan yang akan diwujudkan dalam pembangunan IKN. (pro)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post