Termurah se-Indonesia, Rp 250 Ribu Perbulan
BONTANG – Sembari menunggu serah terima dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tarif Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kelurahan Api-Api saat ini masih dikaji oleh Tim Kelompok Kerja (Pokja), dalam merumuskan kriteria penghuni dan tarif. Karena Rusunawa tersebut belum memiliki Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dalam pengelolaan.
Maksi Dwiyanto, Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Bontang menjelaskan, gambaran pertama yang diberikan, terkait tarif Rusunawa Api-Api adalah sebesar Rp 250 ribu. Namun tarif tersebut saat ini masih dikaji, karena melihat harga sewa dengan jumlah tersebut belum diketahui apakah dapat mencukupi dalam biaya pengelolaan. Kendati demikian, menurutnya tarif tersebut merupakan yang termurah dalam harga sewa Rusunawa, bahkan bisa saja termurah se-Indonesia. Sebab, di Balikpapan saja harga sewa Rusunawa di sana mulai dari Rp 350 ribu hingga Rp 380 ribu.
“Tarif Rp 250 ribu ini sesuai harapan wali kota Bontang, karena ibu (wali kota Bontang, Red) bilang kalau bisa dengan harga segitu ya dicoba dikaji dulu dengan harga itu, namun bila ada kekurangan pemerintah bisa memberikan subsidi dulu,” bebernya, belum lama ini.
Maksi menambahkan, saat rapat kerja dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, mereka pun telah menyetujui dan mendukung kerja pokja yang sudah dipaparkannya. Mulai dari cara pengelolaan, merumuskan personil pengelola, kriteria penghuni, dan tarif.
“Dalam rapat tersebut, DPRD pun mendukung dan akan berkoordinasi dengan kementerian, untuk mempercepat serah terima dan pembangunan Rusunawa yang sementara dibangun serta yang akan dibangun di Bontang,” tutupnya. (ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post