Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 19 Mei 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Kaltim

Pemkot Samarinda Dinilai Tidak Tegas 

Reporter: BontangPost
Jumat, 14 September 2018, 11:30 WITA
dalam Kaltim
2 menit dibaca
Pemkot Samarinda Dinilai Tidak Tegas 

PERLU SOLUSI: Meski Rusunawa telah dibangun oleh pemerintah, namun banyak masyarakat yang tinggal di bantaran SKM menolak pindah ke tempat tersebut.(DEVI/METRO SAMARINDA)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

SAMARINDA – Berbagai macam kendala mewarnai masalah pemindahan warga di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM). Dari penolakan warga, masalah lahan, larangan hibah hingga penetapan sewa Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa).

Bahkan meski Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah menyediakan hunian dan menetapkan sewa, nyatanya hingga kini belum ada satu pun warga yang mau pindah ke tempat relokasi yang telah disediakan tersebut.

Hal ini pun mendapat sorotan tajam Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno. Ia menilai, Pemkot Samarinda kurang tegas terkait pemindahan warga di bantaran SKM. Selain itu, persiapan yang dilakukan pun dinilai tidak terencana dengan baik dan kurang matang. Misalnya terkait tempat, seperti lokasi rusunawa yang terletak di kawasan pergudangan Jalan IR Sutami, Harapan Baru dan Jalan Wangi di Bengkuring.

Ia menilai, lokasi yang jauh menjadi salah satu kendala warga SKM enggan pindah. Sedangkan, rata-rata warga tersebut memiliki mata pencaharian sebagai seorang pedagang.

“Wajar kan mereka tidak mau pindah, kalau rusunawanya di Harapan Baru. Maksud kami carilah lokasi yang lebar di daerah Karang Mumus terus disusun rapi. Seperti yang ada di Surabaya atau Jakarta,” jelas Jasno.

Baca Juga:  Suara Jaang Meroket

Kalau dibangunkan rusunawa di sekitar permukiman warga sebelumnya, ia mengatakan, tentunya masyarakat tidak memiliki alasan lagi untuk menolak pindah karena lokasinya yang dekat dengan tempatnya bekerja.

“Mereka loh mencari penghasilan di situ. Sebaiknya dibangunkan rusunawa di kawasan itu. Kalau rusunawanya di Harapan Baru ya mana mau pindah. Pemerintah harus logis memikirkan itu,” ujarnya.

Selain itu, politisi PAN ini juga menuturkan, masih banyak warga yang tidak memiliki legalitas kepemilikan rumah yang mereka huni saat ini. Sehingga, seharusnya pemerintah dapat menyediakan solusi terkait hal itu.

“Yang memiliki data legalitas pemerintah tentunya harus menyiapkan ganti rugi. Sedangkan yang tidak memiliki legalitas, pemerintahan harus menyediakan hunian yang layak, namun tetap harus bayar,” tutur dia.

Yang jelas, imbuh Jasno, suka atau tidak suka, relokasi warga di bantaran SKM harus segera dilaksanakan. Karena di Indonesia hanya di Samarinda saja yang masalah warga di bantaran sungainya belum tuntas.

“Sudah bertahun-tahun, wasalah warga di bantaran SKM ini belum juga selesai. Kalau di kota-kota lainnya sudah. Sehingga, dalam hal ini diperlukan ketegasan pemerintah,” pungkasnya. (*/dev)

Baca Juga:  Pangdam Minta Tingkatkan Kewaspadaan

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: Metro SamarindaRelokasi Waska SKMrusunawa
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan109Tweet68Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Wewenang Kembali ke Daerah, Pengawasan Tambang Liar Diminta Lebih Maksimal

Wewenang Kembali ke Daerah, Pengawasan Tambang Liar Diminta Lebih Maksimal

Kamis, 19 Mei 2022, 20:00 WITA
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:55 WITA
Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:00 WITA
Bahayakan Pengendara, Jalan Rantau Pulung Nyaris Putus

Bahayakan Pengendara, Jalan Rantau Pulung Nyaris Putus

Kamis, 19 Mei 2022, 09:24 WITA
Berkas Rampung, AGM Segera Diadili

Berkas Rampung, AGM Segera Diadili

Rabu, 18 Mei 2022, 17:00 WITA
Diperbaiki Sebelum Lebaran, Jalur Pesisir Berau-Kutim Rusak (Lagi)

Diperbaiki Sebelum Lebaran, Jalur Pesisir Berau-Kutim Rusak (Lagi)

Rabu, 18 Mei 2022, 08:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Dewan Minta Disdik Kaltim Turun Tangan 

Dewan Minta Disdik Kaltim Turun Tangan 

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

Minggu, 15 Mei 2022, 18:21 WITA
Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jumat, 13 Mei 2022, 13:49 WITA
Tak Hanya di Indonesia, Kota-kota Besar Dunia ini juga Pernah Blackout

Trafo Gardu Induk Rusak, Listrik di Bontang Padam

Jumat, 13 Mei 2022, 18:33 WITA
Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Senin, 16 Mei 2022, 10:00 WITA
Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Senin, 16 Mei 2022, 17:11 WITA
Wewenang Kembali ke Daerah, Pengawasan Tambang Liar Diminta Lebih Maksimal

Wewenang Kembali ke Daerah, Pengawasan Tambang Liar Diminta Lebih Maksimal

Kamis, 19 Mei 2022, 20:00 WITA
Penetapan PKPU Lamban, Tahapan Pemilu Tetap Dimulai Bulan Depan

Penetapan PKPU Lamban, Tahapan Pemilu Tetap Dimulai Bulan Depan

Kamis, 19 Mei 2022, 19:00 WITA
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:55 WITA
Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:00 WITA
Bawa Sabu 22 Kilogram, Kurir Dijanji Upah Rp 300 Juta

Bawa Sabu 22 Kilogram, Kurir Dijanji Upah Rp 300 Juta

Kamis, 19 Mei 2022, 15:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.