bontangpost.id – Pemerintah pusat harus ikut mempersiapkan penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Hal itu perlu dilakukan seiring rencana pemindahan ibu kota negara di wilayah Kecamatan Sepaku.
”Kami minta pemerintah pusat ikut perhatikan ketahanan pangan di Penajam Paser Utara,” ujar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU Jon Kenedi seperti dilansir dari Antara di Penajam, Rabu (16/6).
Infrastruktur pendukung penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara menurut politikus Partai Demokrat tersebut, masih perlu ditingkatkan. Salah satunya yakni, jalan usaha tani dan sarana prasarana pendukung penguatan ketahanan pangan lain yang belum maksimal.
Menurut dia, anggaran yang dibutuhkan untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara cukup besar. ”Anggaran pemerintah kabupaten mengalami penurunan akibat pengurangan dana bagi hasil dari pemerintah pusat,” ungkap Jon Kenedi.
”Kami berharap pemerintah pusat ikut membantu peningkatan infrastruktur di wilayah calon ibu kota negara baru,” tambah dia.
Apalagi pemindahan ibu kota negara di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut Jon Kenedi, sudah diumumkan. Namun, belum mendapat perhatian khusus terutama bantuan anggaran.
Menurut Jon Kenedi, pemerintah pusat juga harus ikut persiapkan sarana prasarana di wilayah calon ibu kota negara baru tersebut. Apalagi hal tersebut sudah diumumkan secara luas.
”Anggaran ketahanan pangan di Kabupaten Penajam Paser Utara masih belum maksimal untuk menunjang kebutuhan pangan ibu kota negara baru,” ucap Jon Kenedi.
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post