BONTANG – Tahun ini, sebanyak 505 siswa-siswi SD se-Bontang mengikuti seleksi Polisi cilik (pocil) yang diselenggarakan Polres Bontang bekerjasama dengan Pemkot Bontang.
Sabtu (25/3) kemarin, mereka dikumpulkan di Mako Polres Bontang untuk mengikuti seleksi tahap awal, yakni tes kesehatan yang terdiri dari pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan, tes kesehatan mata, tes buta warna, cek tekanan darah, hingga pemeriksaan gigi.
Kapolres Bontang AKBP Andy Ervyn melalui Kasat lantas AKP Irawan Setyono mengatakan, jumlah pendaftar pocil tahun ini berjumlah 539 anak. Namun dalam perjalanannya, ada 34 anak tidak hadir dalah tahap seleksi kemarin. Sehingga yang mengikuti seleksi hanya 505 anak saja.
“Karena tidak datang sampai batas waktu yang kami tentukan, sehingga mereka dinyatakan gugur, ” ujarnya kepada Bontang Post.
Kata Irawan, proses pemeriksaan kesehatan ini dibagi menjadi dua hari, yakni Sabtu (25/3) kemarin untuk laki-laki, Minggu (26/3) hari ini untuk perempuannya.
“Tes ini bersifat sistem gugur. Hasil dari seleksi ini nantinya akan kami umumkan lewat masing-masing sekolah maupun mengirimkan Short Message Service (SMS) kepada orang tua siswa,” terangnya.
Usai melaksanakan tahapan tes kesehatan ini, di tahapan berikutnya mereka akan mengikuti seleksi Latihan Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) yang akan dilaksanakan selama tiga sesi. Usai tahap LKBB ketiga nanti, barulah dipilih 50 anak terbaik berdasarkan sistem perankingan.
“Tahun ini kuotanya hanya ada 50 anak saja sesuai anggaran. Jumlah tersebut pun nanti akan dibagi dua kategori, yakni untuk anak laki-laki dan anak-anak perempuan,” jelasnya.
Tujuan adanya program Pocil ini sendiri kata Irawan, yakni untuk menanamkan kedisiplinan dan kemandirian bagi anak-anak usia dini. Melalui seleksi LKBB pula, mereka akan dilatih kekompakannya dalam memperagakan gerakan-gerakan. Nantinya, mereka akan tampil dalam perayaan HUT Kepolisian RI 1 Juli mendatang, serta perayaan HUR RI pada 17 Agustus nanti. Tak hanya itu, di proses pembinaan nanti, mereka juga akan dibekali materi tentang tertib berlalu lintas.
“Diharapkan, Pocil ini nantinya bisa menjadi agen-agen penyebarluasan pendidikan lalu lintas kepada teman-temannya di sekolah sehingga dapat menekan angka kecelakaan,” pungkasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post