bontangpost.id – Kasus penemuan bayi laki-laki yang terbungkus kresek atau plastik berwarna hitam di aliran sungai Desa Jonggon, Kecamatan Loa Kulu, pada Minggu (5/12/2021) lalu, berhasil diungkap.
Kapolsek Loa Kulu AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, setelah pihaknya melakukan penyelidikan secara intensif, akhirnya menemui titik terang. Pembuangan bayi itu dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri yang berinisial Y (18) warga Kecamatan Loa Kulu. Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, pembuangan bayi tersebut dilakukan karena Y tidak ingin kehamilannya diketahui oleh orangtuanya.
“Tidak siap tanggung jawab memiliki anak di umur yang masih dini,” jelas Gandha.
Menurut keterangan tersangka, saat melahirkan bayi tersebut, ia hanya seorang diri dan tanpa sepengetahuan siapa pun. “Tersangka melahirkan di kamar mandi di rumahnya. Yang bersangkutan mengejan sendiri, kemudian keluar anaknya. Mengejan yang kedua kali, plasenta atau ari-arinya. Kemudian diputus menggunakan tangan,” terang Gandha.
Dia menjelaskan, saat bayi dilahirkan kondisinya masih hidup dan sempat digendong oleh tersangka, tangannya pun masih bergerak. Bahkan, tersangka juga sempat mencium kening bayi tersebut.
“Kemudian dimasukkan ke dalam tas kresek, lalu dimasukkan ke dalam kardus. Kemudian seperti yang diketahui, bahwa bayi dibuang atau dihanyutkan di gorong-gorong dengan maksud untuk menghilangkan barang bukti,” kata Gandha.
Usai membuang bayinya, tersangka melarikan diri ke Jawa dan berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian di daerah Jawa Timur (Jatim), tepatnya di Kabupaten Banyuwangi di kawasan pantai Cacalan, wilayah hukum Polsek Kaliporo. Saat melakukan proses penangkapan, Unit Reskrim Polsek Loa Kulu dibantu oleh jajaran Polsek Giri, Polsek Kalipuro dan Polresta Banyuwangi, Polda Jatim.
“Tim Unit Reskrim Loa Kulu berangkat ke Banyuwangi Rabu 8 Desember. Tim berangkat langsung melakukan konsolidasi di sana dibantu oleh jajaran Polsek Giri, Polsek Kalipuro, dan Polresta Banyuwangi, Polda Jawa Timur. Alhamdulillah terduga pelaku yang saat ini sudah berstatus tersangka berhasil ditangkap, Kamis (8/12/2021)” ucap Gandha.
Tim Unit Reskrim Polsek Loa Kulu juga sempat mengalami kesulitan saat melakukan pengejaran terhadap tersangka. Karena tersangka sempat berpindah-pindah tempat dan sempat diduga menyeberang ke Pulau Bali.
Selanjutnya, tersangka dibawa menuju ke Polsek Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), untuk dilakukan proses lebih lanjut. Sementara, kasus ini masih didalami oleh Polsek Loa Kuku, untuk mencari tahu apakah ada pelaku lain yang ikut terlibat.
“Masih akan kami dalami terkait ini, yang jelas terduga pelaku utama sudah kami tangkap. Kami naikan status tersangka dan kami tahan. Dengan pasal 341, ancaman pidana maksimal 7 tahun,” ujarnya.
BACA JUGA: Jasad Bayi Ditemukan di Dalam Kresek
Sementara itu, Y (18) menjelaskan bahwa bayi tersebut merupakan hasil dari hubungannya dengan sang kekasih. Namun, terkait kasus ini, ia mengatakan, bahwa pacarnya tidak mengetahui apa-apa. Karena saat hamil dan melahirkan, dirinya tidak pernah memberitahukan kepada pacarnya.
“Saya pacaran kurang lebih selama satu tahun. Cowok saya enggak tahu apa-apa. Saya enggak cerita apa-apa sama dia. Kondisi hamil juga enggak ada cerita,” sebut tersangka.
Ia juga mengaku, saat dirinya dalam keadaan hamil, kedua orangtuanya tidak mengetahui sama sekali. Bahkan, sampai saat melahirkan juga tidak diketahui oleh siapapun.
“Selama ini orangtua enggak tahu kalau hamil. Saat melahirkan orangtua ada di rumah, tapi ada di dapur bagian belakang. Saya di kamar mandi,” katanya.
Namun, atas kejadian ini tersangka mengaku sangat menyesal. Karena sehabis membuang bayi tersebut, ia merasa sedih dan dibayang-bayangi dengan rasa bersalah. “Saya menyesal,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di aliran Sungai RT 02 Desa Jonggon, Kecamatan Loa Kulu, pada Minggu (5/12/2021). Saat ditemukan, bayi tersebut terbungkus kresek atau plastik berwarna hitam. (selasar)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post