bontangpost.id – Berdasarkan data Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), nilai investasi yang masuk di Kota Bontang sepanjang 2021 menyentuh angka angka Rp 1,3 triliun.
Pejabat Fungsional Ahli Madya-Analis Kebijakan serta Koordinator Penanaman Modal Dinas Penananaman modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karel mengungkapkan capaian itu jauh dari target yang ditentukan, yakni Rp 5 triliun.
Capaian investasi tersebut mengalami penurunan dari tahun 2020 yang menembus angka Rp 4,1 triliun. “Begitulah kondisinya, ini mengalami penurunan Rp 2,8 triliun.” ujarnya.
Dikatakan Karel ada beberapa faktor penyebab penurunan realisasi investasi di Kota Bontang. Menurut dia, salah satu penyebab penurunan ini, adalah karena terhalang pandemi Covid-19.
“Iya benar. Pandemi Covid-19 tahun 2021 kemarin menjadi yang terparah. Ada pembatasan aktivitas masyarakat, seperti diberlakukannya PPKM darurat. Ini sangat mempengaruhi ekonomi dan investasi di berbagai daerah” imbuhnya.
Namun, melihat kondisi yang semakin membaik saat ini. Apalagi sudah mulai adanya kelonggaran di tengah aktivitas masyarakat, maka pada tahun ini ditargetkan capaian investasi yang masuk ke Kota Taman sebesar Rp 2,8 triliun. Untuk mendongkrak capaian investasi, sejumlah strategi pun telah disiapkan. Kendati begitu, Karel tak menyebut secara gamblang, upaya yang akan dilakukan pihaknya.
“Tapi yang jelas, kami optimis tahun ini bisa mencapai target,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post