SANGATTA- Abang tukang bakso berinisial JN melaporkan dugaan pemalakan terhadap dirinya yang terjadi di kawasan Sangatta Selatan, kemarin (22/11). Jn menceritakan jika yang melakukan perbuatan tak terpuji tersebut adalah anak-anak yang masih memakai seragam SMA.
Ia menceritakan kejadian terjadi sore hari sekira pukul 16.00 wita. Saat sampai di kawasan Sangatta Selatan, dirinya dihampiri oleh empat orang remaja berpakaian sekolah lengkap.
Awalnya, keempat pelajar tersebut hanya meminta rokok, namun secara kebetulan korban tak memiliki rokok. Merasa tak mendapatkan apa yang diminta pelaku, empat remaja yang tak diketahui identitasnya tersebut kembali meminta uang. “Tetapi semua tak saya kasih. Karena memang belum ada,” kata JN.
Malah sebaliknya, Jn mengancam balik ke empat pelaku. Beruntung, umpan balik Jn direspon oleh pelaku. Mereka langsung mengurungkan niat buruknya tersebut. “Saya ancam balik. Langsung dia bilang hanya bercanda. Padahal saat malak, mata mereka merah semua. Seperti habis minum atau ngelem,” katanya.
JN pun memberikan nasihat baik kepada mereka. Di antara nasihatnya ialah agar pelaku menempuh pendidikan yang baik dan tak terpengaruh kepada pergaulan buruk. “Saya ini hanya tukang bakso. Jadilah siswa yang baik. Bukan seperti ini (malak). Saat itu mereka semua balik,” katanya menceritakan.
Disinggung apakah akan dilaporkan ke aparat kepolisian terkait masalah ini, JN mengaku tak terpikir sampai ke arah tersebut. “Saya lebih senang memberikan nasihat kepada mereka. Semoga saja tak mengulang lagi,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post