Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 19 Mei 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Air Eks Lubang Tambang Disebut Laik Konsumsi

Reporter: Fitri Wahyuningsih
Selasa, 18 Mei 2021, 15:30 WITA
dalam Bontang
2 menit dibaca
Air Eks Lubang Tambang Disebut Laik Konsumsi

Kiri ke kanan: Staf Eksternal Relation PT IMM, Yulianus; Head HSEC PT IMM Taryono ketika mengikuti rapat bersama komisi III DPRD Bontang (Fitri Wahyuningsih/bontangpost.id)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id – PT Indominco Mandiri (IMM) mengklaim air di lubang bekas tambang atau void mereka laik dan aman dikonsumsi. Ini sebagaimana hasil kajian konsultan independen yang perusahaan libatkan guna meneliti kandungan air.

Head HSEC PT IMM Taryono menjelaskan, tim independen yang dilibatkan ialah konsultan dari Univesitas Mulawarman (Unmul) Samarinda. Mereka melakukan penelitian terhadap 10 void di areal tambang IMM. Hasilnya, dari 10 void diteliti, 6 di antaranya direkomendasikan. Sementara 2 sisanya dinilai sangat laik dikonsumsi. Pasalnya kedua void itu berusia lebih 10 tahun. Alias sudah tak ada aktivitas pertambangan di kedua void dalam rentang waktu tersebut.

”Hasil kajiannya kalau tidak salah disampaikan ke kami sebelum Ramadan,” beber Taryono kala pihaknya mengikuti rapat bersama Komisi III DPRD Bontang di sekretariat dewan, Selasa (18/5/2021) siang.

Selain penelitian dari tim independen dari Unmul, Taryono menyebut kajian serupa juga dilakukan Perumda Tirta Taman, Bontang. Mereka melibatkan tim dari Politeknik Negeri Samarinda (Polnes). Hasilnya senada; air dinyatakan sangat laik dikonsumsi.

Baca Juga:  Eks Lubang Tambang Kembali Telan Korban, Pemerintah Dianggap Tak Serius

Kendati menyebut air di void mereka sangat laik dikonsumsi, namun dalam kesempatan itu Taryono tak bisa menjabarkan indikator kelaikan air yang dimaksud. Dengan alasan, indikatornya cukup banyak, mencapai puluhan, dia tak hapal. Seluruh data ada di database yang tersimpan di komputer. Namun secara umum, sebutnya, kajian ini berlandaskan Perda Kaltim soal air bersih dan aturan Kemenkes. Berdasarkan Perda Kaltim, air void IMM berada di level 1 dari 3 level yang ada; sementara berdasar aturan Kemenkes, masih di bawah ambang batas.

”Datanya ada, tapi saya enggak hapal. Itu ada di komputer.” ujarnya.

Adapun dalam wacana ini, kata Taryono, pihaknya hanya memberikan tawaran bahwa di areal tambang mereka ada air di void yang dapat dimanfaatkan. Ini dianggap bisa menjadi solusi atas persoalan krisis air yang diproyeksi bakal menimpa Bontang beberapa tahun ke depan. Mengingat kota ini menggantungkan air baku dari air bawah tanah.

”Kami cuma kasih tahu, ini loh ada air yang bisa dimanfaatkan. Lahan ini kami pinjam, kalau mau dimanfaatkan (airnya) bisa diurus ke Kehutanan (KemenLHK RI),” bebernya.

Baca Juga:  Tahun Depan, Bontang Manfaatkan Air Eks Lubang Tambang

Menjawab tudingan wacana ini hanya akal-akalan persusahaan untuk lepas tanggung jawab melakukan reklamasi di areal tambang. Kata Taryono, ini hanya upaya perusahaan untuk membantu kesulitan publik Bontang yang mulai krisis air bersih. Pihaknya tak lari dari tanggung jawab sebab beberapa void sudah di reklamasi. Bahkan sudah kembali jadi hutan, demikian klaim Taryono.

Dari seluruh areal konsesi lahan, tak seluruhnya pun mesti direklamasi, begitu kata Taryono. Misalkan perusahaan meminjam 100 hektar untuk ditambang. Tentu tak semua dilakukan eksplorasi. Nah, lahan yang tak perlu direklamasi maksimal 10 persen dari luasan lahan yang dieksplorasi atau digarap. Bukan berdasarkan konsesi lahan.

Sisa lahan 10 persen inilah yang dinilai masuk dalam air void tambang yang ditawarkan ke beberapa daerah penyangga PT IMM, di antaranya Bontang. Sebab perusahaan yang bergerak dalam ekstraksi batu bara itu beririsan dengan 3 wilayah; Bontang, Kukar, dan Kutim.

”Tetap akan tertinggal lubang. Kan batu baranya diambil. Tapi maksimal hanya 10 persen,” ungkapnya.

Baca Juga:  Bentuk Tim Kota, Muluskan Rencana Manfaatkan Kolam Eks Lubang Tambang

Guna merealisasikan wacana ini, sebut Taryono, memang harus pemerintah yang harus mengambil langkah strategis alih-alih perusahaan. Agar rencana ini cepat realisasinya, dan menghindari persepsi buruk terhadap perusahaan di hadapan publik.

”Bagus memang kalau semuanya yang urus government to government,” sarannya.

Terakhir, dia bilang kalau belum lama ini Wali Kota Bontang, Basri Rase melakukan pertemuan bersama IMM dan sejumlah instansi terkait. Untuk membentuk gugus tugas (task force) percepatan pemanfaatan air void tambang IMM. (*)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: air bakuEks Lubang Tambang
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan174Tweet109Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Pasca Lebaran, Pencari Kerja di Bontang Meningkat

Pasca Lebaran, Pencari Kerja di Bontang Meningkat

Kamis, 19 Mei 2022, 14:14 WITA
Dongkrak Prestasi Olahraga Catur Lewat Turnamen Wali Kota Cup Ke-4

Terkait “Surat Sakti”, AH: Seharusnya Wali Kota yang Mencabut, Bukan Perusahaan

Kamis, 19 Mei 2022, 12:32 WITA
“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

Perusahaan Kutim Cabut “Surat Sakti” Wali Kota Bontang dari Indominco

Kamis, 19 Mei 2022, 11:21 WITA
Pengedar Sasar Nelayan, Sudah 4 Bulan Jual Sabu di TPI Tanjung Limau

Pengedar Sasar Nelayan, Sudah 4 Bulan Jual Sabu di TPI Tanjung Limau

Kamis, 19 Mei 2022, 10:37 WITA
Biaya Haji Rp 39,8 Juta, Kuota 2022 Diprediksi 110.500 Orang

Kuota Calon Jemaah Haji Bontang Bertambah Jadi 69 Orang

Kamis, 19 Mei 2022, 09:44 WITA
Laporan Hasil Pemeriksaan BPK, Pemkot Bontang Terima Opini WTP

Laporan Hasil Pemeriksaan BPK, Pemkot Bontang Terima Opini WTP

Rabu, 18 Mei 2022, 20:13 WITA
Postingan Selanjutnya
Produta Kabarnya Dihapus, Dewan Siap Gulirkan Hak Interpelasi ke Pemerintah

Produta Kabarnya Dihapus, Dewan Siap Gulirkan Hak Interpelasi ke Pemerintah

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

Minggu, 15 Mei 2022, 18:21 WITA
Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jumat, 13 Mei 2022, 13:49 WITA
Tak Hanya di Indonesia, Kota-kota Besar Dunia ini juga Pernah Blackout

Trafo Gardu Induk Rusak, Listrik di Bontang Padam

Jumat, 13 Mei 2022, 18:33 WITA
Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Senin, 16 Mei 2022, 10:00 WITA
Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Senin, 16 Mei 2022, 17:11 WITA
Wewenang Kembali ke Daerah, Pengawasan Tambang Liar Diminta Lebih Maksimal

Wewenang Kembali ke Daerah, Pengawasan Tambang Liar Diminta Lebih Maksimal

Kamis, 19 Mei 2022, 20:00 WITA
Penetapan PKPU Lamban, Tahapan Pemilu Tetap Dimulai Bulan Depan

Penetapan PKPU Lamban, Tahapan Pemilu Tetap Dimulai Bulan Depan

Kamis, 19 Mei 2022, 19:00 WITA
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:55 WITA
Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:00 WITA
Bawa Sabu 22 Kilogram, Kurir Dijanji Upah Rp 300 Juta

Bawa Sabu 22 Kilogram, Kurir Dijanji Upah Rp 300 Juta

Kamis, 19 Mei 2022, 15:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.