SAMARINDA – Kehadiran ulama besar Islam Al Habib Umar bin Hafidz dari Tarim, Hadramaut di Samarinda, Kamis (11/10) lalu, mendapatkan sambutan hangat dari ribuan jemaah. Kehadiran Al Habib Umar dalam rangka undangan tablig akbar di Stadion Madya Sempaja Samarinda.
Bukan hanya sesak di dalam stadion, jemaah juga tumpah ruah di luar stadion untuk dapat menyaksikan langsung tausiah Al Habib Umar bin Hafidz melalui layar lebar yang sudah disiapkan panitia guna mengantisipasi membludaknya umat Islam yang hadir dalam tablig akbar tersebut.
Sejumlah pejabat di Kaltim seperti Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Isran Noor dan Hadi Mulyadi hadir dalam acara itu. Beberapa pejabat lainnya seperti Ketua DPRD Kaltim M Syahrun dan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang ikut hadir di acara itu.
Dalam sambutannya, Gubernur Isran berpesan agar momentum tablig ini dapat menambah keimanan umat Islam untuk terus taat kepada Allah SWT. “Semoga dengan sejuta doa yang dipanjatkan pada tablig akbar ini, Indonesia khususnya Kaltim semakin berkah, berdaulat dan sejahtera. Semoga daerah ini selalu aman dan jauh dari segala bencana,” kata Isran Noor.
Masyarakat Kaltim patut bersyukur karena berkesempatan untuk berkumpul dan mendengarkan tausiah Al Habib Umar bin Hafidz. Melalui tablig akbar dan doa bersama ini, Gubernur Isran juga berharap agar daerah ini semakin tentram, aman dan terhindar dari musibah.
Saat menyampaikan tausiahnya, Al Habib Umar bin Hafidz mengingatkan kepada umat Islam, jika mencintai Allah dan Rasulullah Muhammad, maka ikutilah yang telah diajarkan Rasulullah Muhammad.
Contohnya, tidak meninggalkan salat lima waktu, karena ibadah salat itu sesungguhnya mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. “Mari ajarkan anak kita untuk salat sejak usia dini,” serunya.
Habib Umar juga mengatakan Allah berfirman tidaklah seseorang tertimpa musibah, kecuali dari apa yang mereka perbuat. Tetapi seberapa besar kesalahan dan dosa yang diperbuat, Allah tetap Maha Pemaaf.
Dengan melaksanakan salat lima waktu, baik berjemaah di masjid maupun di rumah bersama anak dan istri, maka niscaya akan membawa kebaikan, keberkahan, bahkan jika melaksanakan salat lima waktu di masjid secara berjemaah insyaallah semua musibah akan diangkat oleh Allah. Baik gempa bumi, kebakaran hingga tsunami.
“Insyaallah akan diangkat oleh Allah, karena berkat salat berjemaah dengan anak-anak dan keluarga kita,” jelasnya.
Selain itu, Habib Umar menjelaskan ketahuilah bahwa Islam itu bukan hanya semata-mata manusia beribadah kepada Allah, akan tetapi Islam adalah agama kehidupan. “Karena, segala aspek di kehidupan diajarkan dalam Islam,” tandasnya. (*/drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post