BONTANG – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Bontang bergerak cepat dalam mewujudkan program-program Smart City. Saat kunjungan perwakilan Diskominfotik Bontang ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, belum lama ini, mereka turut mengajukan pengadaan videotron senilai total Rp 2 Miliar.
Hal ini disampaikan Kasi Sarana Prasarana Pos Kominfo, Arianto kepada Bontang Post, kemarin (18/3). “Karena APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) minim, kami ke Bappenas ajukan proposal pembiayaan belanja videotron lewat APBN (Anggaran Pendapatan danBelanja Negara),” kata Arianto.
Pengadaan videotron senilai total Rp 2 Miliar, lanjut Arianto direncanakan sebanyak tiga unit. Tiap-tiap kecamatan nantinya akan mendapatkan masing-masing satu unit videotron yang akan dipasang di tempat-tempat strategis. “Bisa di jalan-jalan protokol. Paling bagus di perempatan jalan dekat traffic light,” tambahnya.
Selain sebagai media informasi pembangunan, videotron ini juga akan difungsikan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui iklan visual yang ditayangkan di videotron tersebut. Baik masyarakat maupun perusahaan yang ingin melakukan promosi nantinya dipersilakan memasang iklannya di videotron tersebut. “Apalagi jika dipasang di tempat strategis, orang pasti melihat apa yang ditayangkan di videotron tersebut,” ujar Arianto.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni pun, tambah Arianto merespon positif usulan Diskominfotik. Meski usulan videotron ini diajukan ke pusat, namun saat penyusunan APBD 2018, pihaknya akan tetap mengusulkannya. “Tapi kalau disetujui di APBN lebih baik. Dana di APBD bisa dialihkan untuk pembangunan langsung ke masyarakat Bontang,” katanya. (zul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post