BONTANGPOST.ID, Bontang Aksi pencurian kembali terjadi di Kota Bontang. Kali ini sasarannya ialah di dua sekolah swasta. Meliputi SMP Bethlehem dan SD YPVDP. Kepsek SMP Bethlehem Masrukah mengatakan pencurian itu terjadi sekira Selasa (6/5).
“Rabu (7/5/2025) baru diketahui oleh tenaga pendidik,” kata Masrukah.
Pencuri menggondol tiga unit laptop milik sekolah. Tiga perangkat tersebut disimpan di lemari ruang guru. Masrukah menjelaskan pintu ruang guru tidak mengalami kerusakan. Tetapi pintu lemari sudah tidak berwujud karena dipaksa oleh pencuri.
“Semua berkas di lemari dan laci dihambur,” ucapnya.
Selain tiga laptop, pencuri juga menggondol uang sekira Rp 370 ribu di kantin sekolah. Di tambah speaker yang terletak di ruang perpustakaan. Konon pencuri tidak hanya menyasar ruangan yang ada di SMP. Pintu di TK hingga ruangan yayasan sekolah pun juga diobrak-abrik.
“Karena laptop diambil kami tidak bisa akses untuk arkas dan dapodik,” tutur dia.
Menurutnya, sekolah ini memiliki perangkat closed circuit television (CCTV). Namun piranti tersebut rusak sehingga tidak bisa berfungsi. Tujuan pencuri ialah mencari barang yang bernilai.
Sementara salah satu pelajar di SD YPVDP juga mengatakan pencurian menyasar sekolahnya. Sejumlah uang yang dikumpulkan siswa ludes. Konon nilainya hingga Rp 2,2 juta. Bahkan pencuri juga merusak perangkat CCTV yang terpasang.
Sayangnya salah satu pihak sekolah enggan untuk membeberkan kejadian ini kepada awak media. Mengingat sekolah ini berada di salah satu kawasan perusahaan. (*)