Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Sabtu, 2 Juli 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Nasional

Alasan Penolakan UAS di Singapura, Dianggap Sebarkan Ajaran Ekstremis

Reporter: Redaksi
Jumat, 20 Mei 2022, 10:30 WITA
dalam Nasional
2 menit dibaca
Alasan Penolakan UAS di Singapura, Dianggap Sebarkan Ajaran Ekstremis

Ustaz Abdul Somad

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id – Pemerintah Singapura akhirnya angkat bicara mengenai penolakan masuk Ustadz Abdul Somad (UAS) ke negaranya. Melalui Kementerian Dalam Negeri Singapura, pemerintah memaparkan alasan penolakan tersebut. Kementerian Dalam Negeri Singapura (MHA) menyebut, UAS dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi. Di mana, hal ini tidak bisa diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura.

MHA pun mencontohkan beberapa pernyataan UAS yang dianggap ekstremis. Misalnya, UAS pernah mengatakan jika bom bunuh diri itu sah dalam konteks konflik Israel-Palestina. Dan hal tersebut dianggap sebagai operasi sahid.

Kemudian, UAS juga disebut pernah berkomentar yang dinilai merendahkan agama lain. Seperti, Agama Kristen. Pasalnya, dia menggambarkan salib Kristen sebagai tempat tinggal jin kafir (roh/setan). Selain itu, UAS secara terbuka menyebut nonmuslim sebagai kafir.

”Pemerintah Singapura memandang serius siapa pun yang menganjurkan kekerasan dan atau mendukung ajaran ekstremis dan segregasi. Somad dan teman perjalanannya ditolak masuk ke Singapura,” tulis MHA dalam laman resminya.

Dari berbagai informasi yang dihimpun, Singapura ternyata bukan negara pertama yang menolak UAS masuk ke negaranya. Sejumlah negara diketahui pernah melakukan hal yang sama. UAS pernah ditolak masuk Hongkong pada 2017 lalu saat akan memberikan ceramah di sana. Kemudian, pada 2018, ia juga ditolak masuk ke Timor Leste dan pada 2020, sejumlah negara di Eropa tak mengizinkan ia masuk ke negaranya. Seperti Belanda dan Inggris.

Baca Juga:  UAS Dikabarkan Dideportasi dari Singapura

Pengamat Hubungan Internasional Teuku Rezasyah menilai, setiap negara memang memiliki kewenangan untuk menerima atau tidak seseorang masuk ke negaranya. Hal ini pun biasanya didasari oleh data intelegen yang mereka miliki. Amerika Serikat (AS) misalnya. Mereka sudah mengetahui siapa dan latarbelakang seseorang yang hendak masuk ke negaranya saat pengajuan visa.

”Hal ini yang harus dimengerti. Pemerintah Singapura sudah menjelaskan dan menetapkan. Jadi harus dihormati,” ujarnya saat dihubungi, (18/5).  Menurutnya, kasus ini tak perlu diperpanjang. Upaya diplomatik pun sejatinya telah dilakukan dengan mengirimkan nota diplomatic untuk meminta penjelasan. ”Dan ini sudah diberikan,” katanya.

Justru, lanjut dia, ini menjadi momentum bagi UAS untuk menjelaskan apa yang sejatinya terjadi. Apakah tudingan-tudingan yang disampaikan itu benar atau hanya potongan-potongan video saja yang dijadikan referensi. Sehingga nantinya, kasus serupa tak terjadi lagi ketika dirinya akan berkunjung ke negara-negara lain.

Disinggung soal dampak kasus ini pada hubungan diplomatik kedua negara, Reza menilai, hal ini tidak akan berdampak nyata. Mengingat kedua negara sudah memiliki hubungan erat yang mendalam sejak lama. Namun, ia menggaris bawahi bahwa hal ini tetap akan berimbas pada Singapura. Salah satunya, bila ada upaya boikot oleh masyarakat yang membela UAS. Mengingat, UAS merupakan salah satu orang yang dikenal. Misal, dengan tidak lagi mengunjungi Singapura hingga tidak menggunakan maskapai dari negara tersebut. ”Jadi bisa saja ketika misalnya UAS mengimbau tak perlu ke Singapura. Tentu Singapura akan terdampak,” ungkapnya. Belum lagi, anggapan bila Singapura merupakan negara Islamophobia.

Baca Juga:  Abdul Somad Bakal Datang, Warga Bontang Girang

UAS sendiri telah menyerukan hal tersebut melalui akun media sosialnya. Dia mengajak masyarakat mengalihkan uang belanja ke Singapura untuk wakaf pembangunan pesantren. Hingga berita ini ditulis, belum ada jawaban langsung dari UAS mengenai alasan penolakan dirinya masuk Singapura saat coba dihubungi, kemarin. Termasuk, soal mengalihkan uang belanja ke Singapura. (mia)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: uasUstaz abdul somad
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan21Tweet13Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

MenPAN-RB Tjahjo Kumolo Tutup Usia

MenPAN-RB Tjahjo Kumolo Tutup Usia

Jumat, 1 Juli 2022, 13:30 WITA
Tak Cuma Pertalite, Beli Elpiji Melon Mesti Pakai Aplikasi MyPertamina

Tak Cuma Pertalite, Beli Elpiji Melon Mesti Pakai Aplikasi MyPertamina

Kamis, 30 Juni 2022, 12:30 WITA
Pemerintah Tetapkan Iduladha Jatuh pada 10 Juli 2022

Pemerintah Tetapkan Iduladha Jatuh pada 10 Juli 2022

Kamis, 30 Juni 2022, 08:58 WITA
Buntut Promo Miras Berbau SARA, 36 dari 38 Outlet Holywings Ditutup

Buntut Promo Miras Berbau SARA, 36 dari 38 Outlet Holywings Ditutup

Rabu, 29 Juni 2022, 15:00 WITA
Mulai 1 Juli, Beli Pertalite dan Solar Wajib Daftar Dulu

Mulai 1 Juli, Beli Pertalite dan Solar Wajib Daftar Dulu

Rabu, 29 Juni 2022, 09:20 WITA
Begini Cara Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi

Begini Cara Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi

Selasa, 28 Juni 2022, 16:30 WITA
Postingan Selanjutnya
Tingkatkan SDM Nelayan Binaan, PKT Gelar Pelatihan Servis Mesin Ketinting dan Dongfeng

Tingkatkan SDM Nelayan Binaan, PKT Gelar Pelatihan Servis Mesin Ketinting dan Dongfeng

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Terkesan Mangkrak, Begini Kondisi Bontang Citimall

Terkesan Mangkrak, Begini Kondisi Bontang Citimall

Kamis, 30 Juni 2022, 15:12 WITA
Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Tikam Orang di Lampu Merah Berebas Tengah, 1 Pria Diringkus, 2 Buron

Senin, 27 Juni 2022, 09:15 WITA
Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Tersangka Penikaman di Berebas Tengah Ternyata Residivis, Baru Bebas 3 Bulan

Senin, 27 Juni 2022, 11:41 WITA
Kecelakaan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Pemotor Tabrak Truk Parkir

Kecelakaan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Pemotor Tabrak Truk Parkir

Jumat, 1 Juli 2022, 21:07 WITA
ODGJ Mengamuk, Rusak Barang di Konter HP Jalan Ahmad Yani

ODGJ Mengamuk, Rusak Barang di Konter HP Jalan Ahmad Yani

Jumat, 1 Juli 2022, 11:36 WITA
Pemotor dan Pengendara Truk di Jalan Cipto Mangunkusumo Dimediasi Polisi

Pemotor dan Pengendara Truk di Jalan Cipto Mangunkusumo Dimediasi Polisi

Sabtu, 2 Juli 2022, 19:49 WITA
Residivis Berulah, Jambret Pemotor di Jalan Cipto Mangunkusumo

Residivis Berulah, Jambret Pemotor di Jalan Cipto Mangunkusumo

Sabtu, 2 Juli 2022, 18:45 WITA
IUP Palsu Bertanda Tangan Gubernur Dipantau KPK

IUP Palsu Bertanda Tangan Gubernur Dipantau KPK

Sabtu, 2 Juli 2022, 16:00 WITA
Tersisa Satu Pasien Covid-19 Isolasi di Rusunawa Guntung Bontang

Dua Rusunawa di Bontang Dapat Anggaran Pemeliharaan

Sabtu, 2 Juli 2022, 15:00 WITA
Resep Tumis Buncis Udang, Menu Pelengkap Makan Siang

Resep Tumis Buncis Udang, Menu Pelengkap Makan Siang

Sabtu, 2 Juli 2022, 14:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.