Alat Pemadat, Bantu Kurangi Volume Sampah 

KURANGI SAMPAH: Bupati Ismunandar sedang memerhatikan cara operasional mesin pencacah sampah, di kawasan Kantor UPT KPP, Sangatta Utara.(LELA RATU SIMI/SANGATTA POST)

SANGATTA – Banyaknya volume sampah di Sangatta setiap harinya, menjadi perhatian khusus bagi pemerintah. Bupati Kutim pun menyetujui untuk melakukan uji coba alat pemadat, yang dapat mengubah sampah menjadi abu.

Saat diwawancarai di Kawasan Kantor UPT KPP di Sangatta Utara, Bupati Ismunandar mengatakan, tempat pembuangan akhir telah kelebihan muatan. Sehingga pihaknya mencari solusi lain agar hal ini bisa dikendalikan.

Orang nomor satu di Kutim itu menambahkan, tujuan alat tersebut dalam upaya mengurangi sampah yang bersumber dari masyarakat, yang dibawa ke TPA.

“Sampah dari TPS itu dipilah dulu, terus dibawa ke UPT KPP, nantinya di sini dipadatkan lagi, jadi ke TPA nya tidak terlalu banyak. Setidaknya ada penguranganlah,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi uji coba, Jumat, (20/7).

Inovasi tersebut dikategorikan baru, pasalnya alat pemusnah sampah Sintawaka merupakan terobosan pertama di Indonesia yang digunakan di Kutim. Sebuah mesin dekomposisi sampah padat, yang menggunakan teknologi ionisasi udara secara magnetic, yang dapat mencuri perhatian pemkab Kutim.

“Kami akan uji coba, kemungkinan bisa memakan waktu sekira satu bulan. Jadi dipakai dulu, kalau pas baru dibayar,” katanya.

Tidak hanya di Sangatta, jika alat ini dapat memberikan dampak lebih baik pada lingkungan di wilayah pimpinannya, ia akan mengakomodir untuk pengembangan ke kecamatan lain.

“Kami harapkan partisipasi stakeholder. Dari hasil uji coba ini, kalau bagus, kami akan kembangkan untuk kecamatan lain,” sebutnya.

Di tempat yang sama, Direktur PT. Indowash, Henry Yonathan memaparkan, dalam pengoperasiannya, harus dilakukan sesuai prosedur yang benar. Agar alat tersebut dapat secara maksimal memusnahkan sampah secara sempurna menjadi abu dengan perbandingan hingga 1/300.

“Ada keunggulan dari alat ini, yaitu sistem ramah lingkungan, karena tidak menggunakan bahan bakar fosil dan gas. Hanya memerlukan 2000 Watt, itupun untuk menyalakan motor dinamo saja,” tegasnya.

Di sisi lain, mesin ini mampu mengurangi volume sampah, dari satu ton, dapat menghasilkan tiga kilogam abu.

“Semua jenis sampah akan dipadatkan, kemudian abunya berubah menjadi pupuk. Ya sampah apapun, baik organik maupun anorganik, bahkan limbah medis sekalipun, kecuali logam, kaca, batu dan beton,” ungkapnya. (*/la)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor