BONTANG–Peran kendaraan kebersihan sangat vital. Sebab, sarana tersebut turut membantu kebersihan di Kota Taman. Sayangnya, kondisi armada kebersihan ini terlalu banyak yang berumur tua.
Kepala Bidang Kebersihan dan Pemanfaatan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) M Taupan Kurnia mengatakan, saat ini, armada yang dimiliki totalnya 19 unit. Terdiri 12 dump truck, 4 armroll truck, 3 pick up, dan 1 kendaraan penyapu jalan atau road sweeper.
“Ada dua unit yang rusak berat sehingga tidak dioperasikan lagi. Satu dump truck dan satu amroll truck,” kata Taupan.
Adapun mobil yang masih beroperasi mendapat perawatan secara berkala pada sisi mesin. Bentuknya penggantian oli mesin tiap bulan dan oli filter jarak tiga bulan sekali. Jika terdapat kerusakan pun langsung mendapat perbaikan oleh teknisi yang dimiliki DLH.
Namun, permasalahan kerap menimpa bagian bodi kendaraan. Bak kendaraan sebagai tempat mengangkut sampah kerap keropos. Mengingat, sampah mengandung zat keasaman tinggi. Sehingga dapat mengakibatkan besi berkarat dan berlubang.
“Kami sudah instruksikan sopir untuk membersihkan tiap hari. Tetapi bodi sering keropos. Akhirnya kami tambal dengan pengelasan,” ucapnya.
Sementara untuk kendaraan penyapu jalan masih bisa beroperasi. Hanya, komponen untuk penyapu jalan mengalami kerusakan. Akibatnya kendaraan itu hanya berfungsi menyedot debu. Terkait kalkulasi anggaran perbaikan, Taupan belum memberikan keterangan.
Dikatakan dia, tahun lalu, DLH mendapat tiga armada baru. Meliputi dump truck, armroll truck, dan pick up masing-masing satu unit. Tambahan ini untuk menggantikan armada yang telah rusak berat.
Sebenarnya, tahun ini pengadaan kendaraan pengangkut sampah diajukan. Jumlahnya dua unit, yakni dump truck dan armroll. Sayangnya belum dapat terealisasi karena ketersediaan anggaran.
“Tetapi tidak masalah karena masih bisa di-cover dengan armada yang ada,” sebut dia. Jelas Taupan, pengangkutan sampah menggunakan kendaraan dalam sehari terjadwal empat kali. Jadwal utama beroperasi subuh dan pukul 13.00 Wita. Pada jadwal ini, delapan armada dioperasikan. Sementara bagian gelandangan tiga unit dikerahkan. Mencakup pukul 07.00 dan 19.00 Wita.
Sementara armroll truck bertugas mengangkut bak sampah yang telah tersedia untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir. Total terdapat 21 lokasi penempatan bak sampah demikian. Tersebar di Kecamatan Bontang Selatan, Utara, dan Barat.
Ke depan, dia berharap ada pengadaan unit baru kembali. Pasalnya, dari total keselurahan, kendaraan dengan tahun pembuatan 2015 ke atas hanya tujuh unit. Untuk diketahui, kisaran harga dump truck per unitnya mencapai Rp 500–600 juta. Sedangkan armroll truck harganya ditaksir Rp 700 juta. (*/ak/kri/k8/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post