Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Sabtu, 4 Februari 2023
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Internasional

ASTAGA!! WNI Diduga Bunuh Kakak Kim Jong-un, Ini Kronologisnya

Reporter: M Zulfikar Akbar
Jumat, 17 Februari 2017, 09:24 WITA
dalam Internasional
Reading Time: 2 mins read
A A
ASTAGA!! WNI Diduga Bunuh Kakak Kim Jong-un, Ini Kronologisnya 1
Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Polisi Diraja Malaysia sempat menggerebek sebuah hotel, Kamis (16/2) dalam rangka mengungkap pembunuhan atas Kim Jong-nam yang juga kakak tiri pemimpin Korea Utara Kom Jong-un.

Dari penggerebekan itulah kepolisian di negeri jiran tersebut menangkap warga negara Indonesia (WNI) bernama Siti Aisyah.

Penangkapan atas cewek kelahiran Serang, Banten, 11 Februari 1992 itu bermula saat Polisi Diraja Malaysia menangkap pacarnya terlebih dahulu. Namanya Muhammad Farid Jalaluddin (26).

Sebagaimana dikutip dari laman The Star, sumber di Kepolisian Diraja Malaysia menyebut Siti ditinggal kabur oleh tersangka pertama yang bernama Doan Thi Huong. Pemegang paspor Vietnam itu ditangkap Rabu (15/2) saat hendak kembali ke negaranya melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA).

Rekaman CCTV menunjukkan Doan yang mengenakan kaus bertuliskan LOL (lot of laugh) sempat bersembunyi bersama Aisyah di sebuah hotel di wilayah Ampang. Namun, polisi juga mengendus empat pria lain yang diduga terlibat dalam pembunuhan atas Jong-nam.

Baca Juga:  Vietnam Siap Sambut Trump-Jong-un

Doan bersama Aisyah dan empat pria lainnya terekam CCTV sedang memantau KLIA sehari sebelum eksekusi atas Jong-nam. Sumber The Star menuturkan, Aisyah, Doan dan empat pria yang kini diburu sempat terlihat bersenda gurau, bahkan saling menyemprotkan cairan sembari berjalan-jalan di KLIA2.

Merujuk rekaman CCTV, Polisi Diraja Malaysia meyakini para tersangka memang telah merencanakan pembunuhan atas Jong-nam. Aksi mereka memantau KLIA2 pada Minggu (12/2) atau sehari sebelum eksekusi atas Jong-nam diyakini sebagai bagian dari rencana eksekusi.

“Mereka mungkin sedang mencari titik yang tepat untuk menyerengnya (Jong-nam, red) di ruang keberangkatan,” ujar sumber itu seraya menambahkan, empat pria yang bersama Doan dan Aisyah diduga sebagai otak di balik pembunuhan.

Baca Juga:  Kemenkes Pastikan Semua WNI di Lokasi Karantina Natuna Masih Sehat

Polisi mulanya membekuk Doan. Selanjutnya, polisi menangkap Farid Jalaluddin yang berperan sebagai sopir pengantar Aisyah ke hotel tempat Doan bersembunyi.

Doan berupaya kabur meninggalkan Aisyah, Rabu (15/2). Namun, rencana pelarian cewek Vietnam berusia 28 tahun itu gagal karena dibekuk polisi di KLIA.

Sedangkan Aisyah dibekuk saat sendirian di kamar hotel di Ampang, Kamis (16/2) pukul 02.00. Menurut polisi, puntu kamar yang ditempati Aisyah di lantai tiga tidak terkunci.

Dalam penggerebekan itu Polisi Diraja Malaysia menemukan sejumlah uang termasuk tiga lembar USD 100. Polisi juga menyita dua telepon genggam. Satu handphone tanpa SIM card, sedangkan satunya dipasangi SIM card lokal.

Aisyah ternyata penggemar barang-barang bermerek. Polisi menemukan tas Louis Vuitton, kacamata Ray-Ban serta sepatu Charles and Keith di kamar hotel tempat Aisyah bersembunyi.

Baca Juga:  Ultah Kim Jong-un Tidak Dirayakan

Polisi Diraja Malaysia sat ini tengah mendalami kaitan antara Aisyah, Doan, serta mepat pria yang kini buron dan Farid Jalaluddin. Hanya saja, Farid belum menyandang status tersangka.

“Dia bukan tersangka utama, namun membantu kami dalam penyelidikan,” kata Kepala Kepolisian Selangor Komisaris Datuk Seri Abdul Samah Mat.(ara/jpnn)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: dibunuhkim jong-unmalaysiawni
PindaiBagikan32Tweet20Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Ilustrasi

205 WNI Terancam Hukuman Mati di Negara Orang

Rabu, 23 Maret 2022, 17:00 WITA
Direktur jendral Kesehatan Malaysia, Datuk Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan bahwa klaster tabligh akbar tak ada lagi pasien Covid-19 (Choo Choy May)

Malaysia Tuntaskan Klaster Tabligh Akbar, Tak Ada Lagi Pasien Covid-19

Jumat, 10 Juli 2020, 10:00 WITA
Dua terdakwa yang dituntut hukuman mati. (prokal)

Razia di Jalan Poros Bontang-Samarinda, 65 Kilogram Sabu Malaysia Gagal Beredar di Kaltim

Kamis, 14 Mei 2020, 12:00 WITA
Ilustrasi kapal ikan. (CNN Indonesia/Fajrian)

Menlu: ABK WNI di Kapal Tiongkok Belum Terima Gaji, Kerja 18 Jam

Senin, 11 Mei 2020, 11:30 WITA
Kim Jong Un The Straits Times 640x480

Dikabarkan Meninggal Dunia, Kim Jong-un Justru Berkirim Salam

Senin, 27 April 2020, 10:00 WITA
Muhyiddin Yassin

Muhyiddin Yassin Perdana Menteri Baru Malaysia

Senin, 2 Maret 2020, 12:45 WITA
Postingan Selanjutnya
PANTAU: Kepala Dinas Pekerjaan Umum melakukan pemantauan TPA di Batota Kecamatan Sangatta Utara.(DEDHY/SANGATTA POST)

Pengelolaan TPA Tidak Efektif 

Komentar Anda

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Ilustrasi

500 KK di Bontang Terdata Penerima Bantuan Pangan Nontunai

Senin, 30 Januari 2023, 11:10 WITA
Masih banyak pelaku UMKM yang tak mengambil bantuan langsung tunai

900 Pelaku UMKM di Bontang Belum Ambil BLT

Senin, 30 Januari 2023, 11:56 WITA
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetya (Yulianti Basri/bontangpost.id)

Hoaks Penculikan Anak di Sekolah, Kapolres Imbau Tetap Waspada

Selasa, 31 Januari 2023, 14:32 WITA
Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur 2

Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur

Senin, 30 Januari 2023, 08:53 WITA
Tahun ini pembangunan turap berada di dua kelurahan yakni Gunung Elai dan Api-Api

Penurapan Sungai Sepanjang 580 Meter di Dua Kelurahan Butuh Rp 28,2 Miliar

Kamis, 2 Februari 2023, 12:00 WITA
Pindang bandeng asam manis

Resep Pindang Bandeng Kuah Asam Manis, Cocok Menemani Akhir Pekan

Sabtu, 4 Februari 2023, 12:26 WITA
Deretan rumah di kawasan Pantai Harapan akan ditata ulang agar kondisi lingkungan menjadi lebih rapi.

Permukiman Kumuh di Prakla Bakal Ditata, Masterplan dan DED Butuh 1,5 Miliar

Sabtu, 4 Februari 2023, 11:29 WITA
Tiga Instansi Kurang Bertaji Usut Kasus IUP Palsu 3

Tiga Instansi Kurang Bertaji Usut Kasus IUP Palsu

Sabtu, 4 Februari 2023, 10:05 WITA
SDN 011 Gusung Belum Punya Ruang Guru 4

SDN 011 Gusung Belum Punya Ruang Guru

Sabtu, 4 Februari 2023, 08:24 WITA
Pupuk Kaltim salurkan bantuan untuk korban banjir

Peduli Korban Banjir, Pupuk Kaltim Salurkan Seribu Paket Makanan

Jumat, 3 Februari 2023, 21:41 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development