bontangpost.id – Anak perusahaan Subholding Upstream Pertamina, Badak LNG, berkolaborasi dengan Pertamina (Persero) untuk memperkuat budaya transparansi dan integritas melalui Sosialisasi Fraud Awareness. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (04/09/2024) bertempat di Town Center Badak LNG dan turut dihadiri oleh Corporate Secretary Badak LNG, Henny Trisnadewi beserta jajaran manajemen Badak LNG.
Kegiatan sosialisasi Fraud Awareness merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk mengedukasi pekerja mengenai potensi fraud yang dapat terjadi serta menghindari efek negatif yang ditimbulkan. Narasumber pada agenda tersebut ialah tim Fungsi Audit Investigation, Whistleblowing System & Fraud Prevention (IWF) PT Pertamina (Persero).
Corporate Secretary Badak LNG, Henny Trisnadewi, dalam sambutannya menegaskan bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik adalah fondasi penting bagi perusahaan. “Kami mengedepankan proses dan mekanisme yang sesuai dengan peraturan hukum dan etika perusahaan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa perusahaan telah melakukan berbagai langkah untuk mengimplementasikan penerapan tata kelola perusahaan yang baik seperti memperoleh sertifikasi ISO 37001:2016 mengenai Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), menjalankan sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system), melakukan kegiatan Good Corporate Governance (GCG) assessment internal dan eksternal, serta langkah-langkah pencegahan fraud lainnya.
Berdasarkan hasil survei Pertamina Fraud Perception Index (PERFECT) 2023 menunjukkan peningkatan signifikan dalam penilaian pencegahan fraud di Badak LNG, mencapai skor 79,79% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 78,03%. “Bila berbicara mengenai fraud, Badak LNG selalu berusaha untuk menanggapi laporan yang ada di whistleblowing system dan hasilnya tercatat pada survei PERFECT,” terang Henny.
Henny juga berharap dengan diadakannya sosialisasi ini dapat menambah pemahaman dan kesadaran terhadap pentingnya pencegahan fraud. “Saya berharap dengan sosialisasi ini kita semua dapat menjalankan kegiatan perusahaan dengan tata kelola yang baik dan juga memberikan manfaat yang lebih luas,” harapnya.
Sementara itu, Manager Fraud Prevention Pertamina (Persero), Irda Dewi Puspita, tim dari IWF serta narasumber dalam sosialisasi Fraud Awareness memberikan pemaparan mendalam mengenai berbagai jenis fraud dan bagaimana para pekerja dapat bekerja sama untuk mencegahnya.
“Pertamina dan Badak LNG memiliki prinsip yang tegas terkait Zero Tolerance Fraud. Penerapan nilai AKHLAK di perusahaan menjadi bukti dari komitmen tersebut,” ungkapnya.
Irda menekankan bahwa fraud adalah persoalan yang terkait dengan lemahnya integritas individu. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi dan upaya bersama dalam pencegahannya. “Berbagai program pencegahan seperti sosialisasi anti-fraud ini, penilaian risiko penyuapan, langkah mitigasi lainnya telah dijalankan,” tambahnya.
Melalui sosialisasi ini, Badak LNG bersama Pertamina berupaya memperkuat budaya anti-fraud di seluruh lapisan perusahaan. Serta menciptakan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan juga berintegritas. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post