BONTANGPOST.ID, Bontang – Badak LNG kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bontang melalui program Be Fair (Badak Education Fair).
Program ini diselenggarakan pada Jumat (6/12/2024) di SDN 004 Bontang Barat, Gunung Telihan, dengan melibatkan mahasiswa magang COOP 40 sebagai mitra pelaksanaan kegiatan.
“Badak LNG melihat pentingnya inovasi dalam pendidikan untuk anak-anak di Kota Bontang. Oleh karena itu, Be Fair hadir sebagai bentuk dukungan dan kepedulian kami. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kreativitas, inovasi, serta memberikan inspirasi bagi siswa/i SDN 004 Bontang Barat,” ujar Manager CSR & Relations Badak LNG. Putra Peni Luhur Wibowo.
Kegiatan ini diikuti sekitar 80 pelajar yang diajak untuk berinteraksi secara aktif. Tema yang diangkat yakni lingkungan, yang menitikberatkan pada dampak sampah terhadap manusia, hewan, dan ekosistem.
Materi tersebut disampaikan melalui video animasi yang menggambarkan kerusakan lingkungan akibat perilaku membuang sampah sembarangan. Para siswa diajak untuk memahami bahwa meskipun tantangan ini besar, perubahan kecil dari setiap individu dapat memberikan dampak positif yang signifikan.
Sebagai solusi, siswa diperkenalkan penerapan prinsip 5R:
- Refuse (Tolak) – Menghindari penggunaan barang yang menghasilkan sampah.
- Reduce (Kurangi) – Mengurangi konsumsi barang yang tidak diperlukan.
- Reuse (Gunakan Kembali) – Memanfaatkan kembali barang yang masih dapat digunakan.
- Repair (Perbaiki) – Memperbaiki barang yang rusak agar tidak menjadi sampah.
- Recycle (Daur Ulang) – Mendaur ulang barang agar memiliki nilai guna baru.
Dalam penerapan materi, siswa diajak bermain game “Sampahku Kemana”. Permainan tersebut melibatkan klasifikasi sampah ke dalam kategori sampah organik, anorganik, dan sampah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya).
Melalui permainan ini, para siswa belajar pentingnya pemilahan sampah untuk memudahkan penanganan dan pengelolaan lebih lanjut.
Selain itu, siswa juga diajak praktik membuat hiasan dinding dengan teknik eco-print. Proses ini memanfaatkan daun sebagai pewarna alami, menggantikan pewarna berbahan kimia yang berpotensi merusak lingkungan. Aktivitas ini tidak hanya mengasah kreativitas tetapi juga menanamkan kesadaran akan penggunaan bahan ramah lingkungan.
Kepala Sekolah SDN 004 Titik Purwantiningsih, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. “Terima kasih kepada Badak LNG. Tema lingkungan yang diangkat sejalan dengan misi sekolah kami sebagai sekolah Adiwiyata. Kami berharap, dengan upaya ini, sekolah kami yang sedang menuju Adiwiyata Mandiri dapat terus mendapatkan dukungan inovatif dari Badak LNG,” ucapnya.
Program Be Fair membuktikan komitmen Badak LNG dalam memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan, khususnya dalam mendorong pembelajaran yang interaktif, kreatif, dan peduli lingkungan. (*)