bontangpost.id – Kantor Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara direncanakan berada di Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan. Lantai 2 (mezzanine floor) bakal disulap menjadi kantor perwakilan otorita bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Hal itu disampaikan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono di Bandara SAMS Sepinggan sebelum berangkat ke Jakarta setelah mengunjungi IKN, Senin (18/4). Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Balikpapan (Uniba) Isradi Zainal dan General Manager Bandara SAMS Sepinggan Rika KN Danakusuma turut mendampingi dan berdiskusi perihal rencana tersebut. “Kunjungan ini untuk melihat dari dekat rencana kantor perwakilan Otorita IKN dan Kementerian PUPR di lantai Mezzanine Bandara SAMS Sepinggan,” kata Isradi Zainal menyampaikan poin pertemuan dengan kepala IKN kemarin.
Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kalimantan ini melanjutkan, dia juga sempat berdiskusi mengenai rencana Otorita IKN membangun IKN Nusantara. Termasuk membahas mengenai warga IKN, khususnya dalam kaitan dengan peningkatan sumber daya manusia di Kaltim. Serta memastikan hak-hak warga yang berada di IKN nanti, tetap terjaga. “Terkait pembangunan IKN, saat ini sedang direncanakan pembangunan infrastruktur dasar. Termasuk pembangunan tol dan akses jalan serta rumah susun di kawasan IKN,” ujar Isradi Zainal mencontohkan penyampaian Bambang Susantono.
Selain itu, dia meminta dukungan Otorita IKN terkait pendirian Fakultas Kedokteran Uniba yang diharapkan menciptakan SDM unggul di bidang kesehatan untuk menunjang IKN Nusantara nanti. “Alhamdulillah beliau sangat mendukung pendiriannya dan Uniba bisa bermanfaat bagi IKN Nusantara,” sebutnya.
Diketahui, sebelum pulang ke Jakarta, Bambang Susantono bersama Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe, bertemu Gubernur Kaltim Isran Noor di Samarinda pada Jumat (15/4) lalu. Kemudian, berkunjung ke Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) pada Sabtu (16/4). Keduanya disambut oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam di Rumah Jabatan Bupati PPU (Guest House) Trunen, Sepaku.
Saat bertemu gubernur, Bambang Susantono menyampaikan Otorita IKN sudah harus melakukan proses atau tahapan mulai persiapan, pembangunan, pemindahan, hingga penyelenggaraan pemerintahan.
“Setelah adanya tim transisi tersebut, seluruh satgas kementerian dan lembaga akan melebur di sana. Kami akan bekerja bersama-sama,” papar Bambang. Saat ini pihaknya masih menunggu dua rancangan peraturan pemerintah (RPP) dan empat rancangan peraturan presiden (perpres). RPP itu khusus tentang kewenangan Otorita IKN dan pendanaan Otorita IKN. Sedangkan rancangan perpres di antaranya terkait struktur organisasi IKN dan lahan IKN.
Bambang Susantono mengatakan, investasi di IKN Nusantara akan berada di bawah kendali Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Sementara persoalan pertanahan akan ditangani Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Badan Pertanahan Nasional (BPN). Juga persoalan lingkungan di IKN Nusantara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). “Jadi sebelum ada infrastruktur yang memadai, ada satgas (satuan tugas) kami yang akan memvalidasi. Prinsipnya seperti itu,” kata pria berkacamata itu.
Gubernur Isran Noor menegaskan dukungan Kaltim untuk IKN. “Pembangunan IKN harus sudah kita mulai. Sebab kalau kita tidak mulai, kita tidak akan tahu masalahnya,” tegas Isran. Gubernur turut mengingatkan Badan Otorita IKN agar menjaga hutan ketika pembangunan dimulai. “Jangan sampai lebih unggul bangunan daripada pohon. Kementerian jauh-jauh saja. Jangan kumpul-kumpul Istana Negara dan Sekretariat Presiden. Yang utama saja yang dekat seperti MK (Mahkamah Konstitusi) dan parlemen. Selebihnya tanami pohon,” sebut mantan bupati Kutai Timur itu.
Sebab, kata Isran, sesuai semangatnya, IKN harus dibangun menjadi forest city dan smart city, serta tetap ramah lingkungan. Karena IKN bukan hanya untuk Kaltim, tetapi untuk Indonesia dan bangsa-bangsa di dunia. (riz/k16)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post