Batasi Hanya 160 Orang Per Hari, Cara Gunung Telihan Salurkan BLT Namun Menjaga Protap Covid-19

BONTANG –  Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kelurahan Guntung Telihan, Kecamatan Bontang Barat, akhirnya dimulai hari ini, Rabu (29/4/2020) pagi. Terdapat 953 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 30 RT yang menerima bantuan dari Pemkot Bontang ini.

Lurah Gunung Telihan, Hamdani, mengatakan, baik penyaluran BLT uang tunai Rp 200 ribu maupun paket sembako senilai Rp 300 ribu dilakukan serempak, dan bertempat di kantor Kelurahan Jalan Balikpapan.

“Pembagian BLT kami fokuskan di kantor Kelurahan (Gunung Telihan),” ujar Hamdani kepada Bontangpost.id kala disambangi disela-sela penyaluran BLT, Rabu (29/4/2020) pagi.

Dalam paket sembako Rp 300 ribu itu terdapat beras kualitas premium sebanyak 15 kilogram, gula pasir 2 kilogram, garam sebungkus, dan telur ayam lokal 1 piring. Semua sembako ini diperoleh dari pedagang grosir setempat yang diberdayakan.

Kemudian untuk teknis penyaluran BLT. Untuk menghindari penumpukan massa, maka kelurahan membatasi jumlah masyarakat yang dilayani. Penyaluran dilakukan mulai pukul 09.00-12.00 Wita, dan saban hari hanya melayani 160 penerima BLT.

“Kami memang fokuskan di kelurahan. Tapi per hari kami batasi. Biar enggak numpuk,” beber Lurah Hamdani.

Dia menambahkan, selain membatasi jumlah orang, kelurahan juga mewajibkan seluruh penerima BLT untuk mencuci tangan dan mengenakan masker ketika berinteraksi dengan panitia penyalur BLT. Pun membuat jalur antrean jarak minimal 1 meter.

Pembatasan jam operasional penyaluran BLT hanya 3 jam (09.00-12.00 Wita) lantaran kondisinya saat ini bulan Ramadan. Pihak kelurahan tak ingin petugas di lapangan nantinya kelelahan lantaran sedang menjalankan ibadah puasa.

“Jangan sampai juga panitia kami kelelahan. Jadi intinya semua kami jaga. Petugas tidak kelelahan. Dan pembagian BLT sesuai prosedur dijalankan,” tandasnya. (*)