bontangpost.id – Bulan depan Kota Taman memperingati hari jadi ke-22. Tepatnya pada 12 Oktober. Segenap kegiatan dirancang oleh Pemkot Bontang. Namun dipastikan pelaksanaan Bontang City Carnival (BCC) dan Bontang City Expo (BCE) kembali absen tahun ini.
Asisten Administrasi Pemerintahan Kesejahteraan Masyarakat Setkot Bontang M Bahri membenarkan kegiatan itu dua tahun belakangan sudah tidak digelar. Karena keduanya berpotensi menimbulkan kerumunan massa. Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi covid-19.
“BCC dan BEC belum dilaksanakan karena pasti kerumunan itu,” kata M Bahri.
Diketahui BCC ialah kegiatan karnaval budaya. Sebagai sarana untuk mempresentasikan dan memvisualkan segala macam potensi seni, budaya, dan keunikan yang ada di Bontang. Sementara BCE ialah kegiatan pesta rakyat. Tujuannya untuk menggerakkan perekomonian. Terutama di bidang UMKM. Sebelumnya lokasi BCE ini berpindah-pindah. Tiga periode belakangan menyasar di Kelurahan Loktuan, Berbas Pantai, dan Kanaan.
Nantinya, Pemkot Bontang hanya menggelar tiga acara rutin. Mencakup apel HUT Bontang, rapat paripurna, dan syukuran. Ketiga kegiatan ini merupakan satu paket. Terpusat di Kantor Wali Kota Bontang, Bontang Lestari. Pelaksanaannya tepat pada 12 Oktober.
“Untuk apel pesertanya nanti terbatas. Hanya tiga regu. Terdiri dari satu regu TNI, Polri, dan ASN,” ucapnya.
Di samping itu, Pemkot juga menggelar lomba pembuatan video dengan tema Bontangku Hebat. Kegiatan ini bisa diikuti oleh siapapun. Asalnya peserta memiliki identitas Bontang. Durasi tiap video berkisar 3-5 menit. Konten yang disuguhkan tidak memuat hal negatif, pornografi, dan SARA. Batas pengumpulan video mulai 26 September hingga 5 Oktober.
“Total hadiah yang diperebutkan ialah Rp 10 juta,” tutur dia.
Semarak HUT Bontang juga akan dimeriahkan dengan gowes dan jalan virtual. Nantinya peserta wajib mendaftar dan melakukan kegiatan tersebut berdasarkan aplikasi yang telah disediakan panitia. Jarak yang ditempuh ialah 22 kilometer. Sesuai dengan usia Kota Taman. Peserta yang sudah melaksanakan berhak mengikuti undian doorprize. Pengundiannya akan dilkakukan secara virtual.
“Supaya tidak ada kerumunan. Kegiatan itu harus dilaksanakan sebelum 12 Oktober,” sebutnya.
Terakhir, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga menggelar Lomba foto Bontang Tempo Doeloe. Hasil karya akan dipamerkan dalam kegiatan rutin yang dilaksanakan. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post