JAKARTA – Ir Dodi Triono (59), salah satu dari enam korban tewas dalam insiden perampokan sebuah rumah mewah di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur ditemukan dalam keadaan mengenaskan. Pemilik rumah yang berprofesi sebagai arsitek dan konsultan properti itu berada paling bawah di antara mayat lainnya dan lima korban selamat.
Hal itu diketahui dari penuturan Ghani, ketua RW 16 Kayuputih yang ikut membongkar pintu kamar mandi tempat Dodi disekap. Ghani menuturkan, Dodi ada di posisi paling bawah dan terlihat mengalami luka akibat benda tajam.
Menurut Ghani, ada tiga luka di tubuh Dodi. Dua luka berada di sebelah kanan dan kiri leher, sedangkan satu luka lagi berada di dada korban.
“Kondisinya udah parah, ada luka di sini (menunjuk kiri dan kanan leher) terus ada juga di sini (menunjuk ke arah sebelah kanan dada),” kata Ghani di depan rumah Dodi, Selasa (27/12).
Ghani menuturkan, saat itu keran dikamar mandi dibiarkan menyala oleh pembunuhnya. Ketika ditemukan, jenazah dalam keadaan ditumpuk dengan 10 korban lainnya.
“Udah bertumpuk-tumpuk. Kalo tak salah Pak Dodi berada di paling bawah” ujarnya.(elf/JPG)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post