• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Hikmah

BELAJAR TOLERANSI DARI NEGARA ITALI

by BontangPost
3 Juni 2017, 12:25
in Hikmah
Reading Time: 2 mins read
0
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh:

  1. Khumaini Rosadi, SQ., M.Pd.I

Italia adalah negara penuh peradaban. Bukan hanya olahraga sepak bolanya yang melegenda, tetapi keagamaan dan budaya tetap dijaga sampai hari ini. Banyak kota-kota di Italia yang menjadi landmark atau brand iconic dunia, salah satunya adalah Pisa yang terkenal dengan menara pisa nya yang miring, atau orang biasa menyebutnya menara miring Pisa.

Terlebih lagi Roma yang merupakan sumber peradaban Kuno, yang dikenal pada zaman itu sebagai kerajaan Romawi Kuno. Colloseum yang sering kita baca sebagai tempat diadunya para gladiator sampai mati, juga salah satunya adalah Istana dan benteng Kaisar Nero yang terkenal sangat sadis. Roma sampai hari ini masih menyimpan rapih bukti-bukti sejarahnya.

Dahulu kota ini terkenal dengan Imperium Romawi. Buktinya banyak benteng-benteng kokoh sebagai tembok pertahanan.Sebagai warga negara Indonesia, saya Patut berbangga dengan Indonesia. Di kota Roma ini, Indonesia memiliki Kantor di tengah pusat kota yang strategis. Tidak banyak negara yang dapat memiliki atau menempati kantor sebagai kedutaan di sekitar Via Campania – Kota Roma ini, karena bisa jadi sekitar gedung di sini sudah tidak boleh lagi dimiliki sendiri.

Baca Juga:  Peran Ibu dalam Mencetak Generasi Peradaban

Selain Indonesia yang Kantor kedutaannya berkedudukan di Via Compania, ada negara Amerika dan juga Jepang yang berkedudukan kantor kedutaannya di zona ramai dan tidak pernah sepi dari lalulalang kendaraan ini.

Belajar Toleransi dari negara Itali, seperti di Milan, Roma, dan Vatikan terlihat begitu damai sekali. Sering adanya undangan dialog keagamaan dari Vatikan untuk Muslim di Roma untuk menjaga keharmonisan, kerukunan antar umat beragama, dan keutuhan kebangsaan. Seperti yang diceritakan oleh Bapak Adnan kepada saya.

Saya di sini ditemani oleh seorang staf KBRI yang ahli hukum Islam, namanya bapak Adnan. Beliau menjelaskan tentang toleransi di Roma. Banyak dari Pemuka-pemuka agama di Vatikan yang bahkan lebih tahu tentang hukum-hukum dalam keislaman dibandingkan umat Islam sendiri di sini, makanya seharusnya sebagai muslim termotivasi lagi untuk mempelajari keislaman lebih banyak lagi. Sediakan waktu untuk membaca dan belajar alquran.

Baca Juga:  Politik Uang Bukan Berkah Demokrasi

Dan sebagai Muslim yang minoritas, yang berada di negara pusatnya mayoritas agama Katolik, haruslah tetap berbuat baik, sopan santun, dan berakhlak baik. Paparan pak Adnan.

Beliau pun menyarankan kepada saya saat nanti menyampaikan materi tema ramadhan untuk tidak menyentuh masalah-masalah yang berbau politik, apalagi masalah-masalah hubungan negara yang diplomatik. Tidak memberikan keterangan-keterangan yang memancing kerisauan umat Islam.

Apalagi di sini background masing-masing berbeda-beda, dan setiap pertanyaan yang dijawab oleh Ustadz, pun terkadang berbeda juga. Karena setiap tahun berganti ustadz, dan setiap tahun mendapat pengalaman yang berbeda juga dari beraneka ragamnya latar belakang keahlian ustadz itu sendiri. Semoga ini menjadi bahan bermanfaat untuk saya. Amin ya robbal alamin.

Baca Juga:  Benarkah Kesempatan Hanya Datang Sekali?

Alhamdulillah pada siang bada zuhur ini, saya menyampaikanpesan ramadhan yang ringan dan sederhana kepada Jamaah, yaitu tentang masalah pentingnya sholat. Setelah sekian menit saya menyampaikan, saya buka sesi pertanyaan. Ternyata banyak sekali masalah – masalah dasar ilmu fiqih yang harus disampaikan secara intensif. Dari yang terkecil. Wudlu.

Semoga bermula dari hal-hal yang terkecil dan sederhana, dapat menjadikan kita bijaksana dalam menyikapi berbagai macam perbedaan. Sehingga kerukunan antar umat beragama maupun dengan intern agama juga dengan pemerintah tetap terjaga. Bijaksanalah kita dengan toleransi.

Print Friendly, PDF & Email
Tags: catatanitalia
ShareTweetSendShare

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Kepergok Congkel Jok Motor, Pencuri Nyaris Tewas Dihajar Warga 

Next Post

Bupati Instruksikan DLH Lakukan Pengawasan

Related Posts

Kotak Kosong, Pesta para Oligarki
Opini

Kotak Kosong, Pesta para Oligarki

21 Juli 2024, 13:20
Brigadir Jenderal Dendi Suryadi: Setelah 30 Tahun, Memilih Jalan Sipil di Kukar
Opini

Brigadir Jenderal Dendi Suryadi: Setelah 30 Tahun, Memilih Jalan Sipil di Kukar

21 Juli 2024, 12:19
Merokok Bikin Kekasih Cacat
Catatan

Merokok Bikin Kekasih Cacat

16 Desember 2023, 11:27
Kursi vs Nurani
Opini

Kursi vs Nurani

3 Juni 2023, 13:08
Lewat Pertarungan Dramatis, Italia Juara Euro 2020
Olahraga

Lewat Pertarungan Dramatis, Italia Juara Euro 2020

12 Juli 2021, 10:00
Milenial dan Optimisme di Tengah Pandemi
Opini

Milenial dan Optimisme di Tengah Pandemi

30 Agustus 2020, 09:16

Terpopuler

  • Jalan Samarinda-Balikpapan Terputus, Perlu Percepatan Jalur Alternatif

    Jalan Samarinda-Balikpapan Terputus, Perlu Percepatan Jalur Alternatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangunan di Dekat SPBU Km 3 Dibongkar; Awalnya Warung, Berubah Jadi Tempat Tinggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengelola Pelabuhan Loktuan Ditegur Wawali, Ingin Ubah Fungsi Pelabuhan Tanjung Laut Indah Tanpa Koordinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasangan Suami Istri di Bontang Jadi Pemasok Narkoba, Diringkus Satpolair

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadi Program Prioritas, Pembangunan Tol Samarinda-Bontang Dimulai pada 2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.