LANTARAN PDAM belum masuk, warga yang bermukim di areal Jalan Poros Ringroad Kecamatan Sangatta Selatan memanfaatkan air telaga hijau. Telaga ini tak jauh dari pemukiman. Hanya membutuhkan waktu lima hingga sepuluh menit untuk menuju kawasan tersebut.
Dinamakan telaga hijau lantaran airnya berwarna jernih hijau bening. Di areal bibir telaga, mata bisa memandang hingga ke dasar tanah. Sedangkan kedalamannya diperkirakan 10 hingga 15 meter lebih. Telaga buatan dari perusahaan inilah yang menjadi andalan warga. Baik untuk kebutuhan mencuci pakaian, mandi, maupun minum.
Setiap harinya warga berkumpul di tempat ini. Mulai pagi maupun sore hari. Namun paling banyak pada saat sore hari. Sedangkan siang hari didominasi oleh anak-anak. Seperti Takim (12) warga setempat. Dirinya mengaku setiap hari mandi di lokasi tersebut. Tidak menggunakan gayung akan tetapi langsung menceburkan diri layaknya kolam renang.
“Kami bawa kayu timbul lalu berenang. Biar kita obok-obok airnya tetap jernih dan tidak berubah. Paling bagian pinggir saja. Makanya kami berenang semua,” ujar Takim anak SD kelas 6 ini.
Hal ini juga dibenarkan Amin (11). Anak ini mengaku senang mandi di telaga tersebut. Selain dingin, airnya langsung bisa diminum. Airnya terasa segar telebih pada saat siang hari. Bahkan tak jarang dirinya mengajak teman lainnya untuk melihat telaga andalannya itu. Hanya sekedar mandi dan berfoto. “ Banyak yang foto disini lalu di sebar di Faceook. Katanya bagus karena berwarna hijau. Nggak ada dilain selain disini,” katanya.
Sementara itu, Abdurrahman (47) warga setempat membenarkan jika telaga hijau menjadi andalan warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Jika dibandingkan dengan air PDAM, air telaga ini jauh lebih bersih dan nyaman. Bahkan dikala kemarau tak kunjung kering.
“Jadi kami cukup bersyukur ada air telaga ini. Ini merupakan berkah bagi kami. Jadi semua warga mandi disini. Makanya kalau sore hari ramai sekali,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post