BONTANG – Gabungan organisasi masyarakat menggelar aksi membagikan stiker dan brosur tentang bahaya narkoba, kanker serta Aids, Sabtu (14/1) kemarin.
Koordinator lapangan, Jamaluddin yang berasal dari Laras Pondation mengatakan, pihaknya menggelar aksi ini untuk membantu pemerintah memberantas narkoba. Apalagi, Bontang saat ini menduduki peringkat ke-3 narkoba di Kaltim.
Hal tersebut tentu menggugah beberapa organisasi untuk memberantas narkoba. “Sasaran kami, ingin memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya narkoba, kanker, serta Aids,” jelas Jamal saat ditemui di Simpang 4 Bontang Baru, kemarin.
Kata dia, saat menggelar aksi, Laras Pondation sebagai penggeraknya juga beberapa organisasi yang ikut berpartisipasi. Di antaranya, Pekat, Perwosi, FKWM, P3KI, Gepak, FKPPI, serta BNK.
Brosur sebanyak 3 ribu serta 2 ribu stiker dibagikan kepada pengendara yang berhenti di simpang empat Bontang Baru. Di dalam brosur tersebut dijelaskan sekilas tentang narkoba, jenis-jenis narkoba, serta bahaya narkoba. “Intinya, kami ingin masyarakat lebih paham terkait narkoba dan bisa mengantisipasi agar tidak terjerumus oleh narkoba,” ungkapnya.
Laras Pondation sendiri memiliki institusi wajib lapor. Sehingga, para pemakai yang ingin sembuh bisa melapor di sekretariat Laras yang beralamatkan di komplek perumahan Halal Square. “Kami imbau seluruh pengguna narkoba jangan sungkan untuk datang ke Halal Square untuk konsultasi,” ujarnya.
Aksi Berantas Narkoba juga diikuti Wakil Wali Kota Basri Rase sebagai ketua BNK, Wakapolres Bontang Kompol Mawan Riswandi sebagai Ketua harian BNK, Kepala Kesbangpol Sony Suwito sebagai Sekretaris BNK juga pengurus BNK lainnya. “Kami tekankan kepada seluruh masyarakat Bontang ayo kita berantas narkoba,” ujar Basri.(mga)