Faisal Jadikan Gerakan Rutin, Ajak Remaja dan Warga Loktuan
BONTANG – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberikan contoh pada generasi muda dan tetangga sekitar akan pentingnya lingkungan hidup yang bersih. Ini pula yang disadari Wakil Ketua II Faisal dalam dua pekan terakhir ini melakukan gerakan aksi bersih laut melibatkan pemuda dan warga setempat.
Tinggal di kawasan permukiman kampung di atas air (Selambai) memberikan penyadaran bahwa, warga selama ini belum begitu paham akan pentingnya menjaga ekosistem laut. Sudah berpuluh-puluh tahun warga setempat membuang sampah rumah tangganya langsung ke laut.
“Salah satu kelemahan kami masyarakat yang tinggal di atas laut, terkadang kami hanya berfikir laut adalah tempat pembuangan sampah. Karena selain mudah dan tidak ada yang melihatnya kami tinggal ceburkan langsung ke laut,” ungkapnya kepada Bontang Post, Minggu (8/7) kemarin.
Tak tersedianya bak penampungan sampah, kata dia turut memberi andil warga dengan mudahnya membuang sampah tanpa memikirkan efek jangka panjang terhadap keberlangsungan hidup pelbagai macam biota laut. Ditambahlagi, kurangnya perhatian Pemkot Bontang untuk mengirim petugas pengangkut sampah. “Sudah berkali-kali saya usulkan lewat aspirasi saya, sayang hal itu tidak terakomodir,” ujarnya.
Berangkat dari hal tersebut, Faisal pun mulai berinisiatif jika tak ada perhatian dari Pemkot, kenapa tidak melibatkan warga sekaligus memberikan penyadaran agar tak lagi membuang sampah ke laut? Mulanya politisi Partai Nasdem mengajak tetangganya untuk mengambil sampah-sampah yang berada di permukaan laut.
“Saya ajak ternyata antusiasme warga cukup besar. Kita saling bahu membahu membersihkan. Fokus kita asal ada sampah di permukaan laut langsung kita ambil,” tuturnya.
Tak ada rasa risih mencium bau tak sedap yang berasal dari kotoran, baginya asal laut bisa bersih setidaknya ia bisa memberikan teladan bagi tetangga dan warga setempat. Perlahan warga pun mulai cukup sadar, setelah melihat antusiasme warga, Faisal lantas mengajak remaja untuk terlibat langsung.
Hebatnya, ia mengumpulkan remaja masjid, yang ia beri nama Remaja Masjid Cinta Lingkungan bersama FBR. Tujuannya hanya satu generasi muda merupakan pelanjut generasi saat ini. Diharapkan, dengan mengajak remaja, mereka mendapat pengetahuan sedini mungkin akan pentingnya menjaga ekosistem laut dengan menjaga kesebersihan.
Bukan hanya itu, Faisal berencana menjadikan gerakan ini sebagai kegiatan rutin tiap minggunya yang ia namakan minggu bersih. Dua pekan gerakan ini berhasil mengumpulkan sampah hingga 30 kantong sampah.
“Semoga gerakan kami bersama remaja, hati masyarakat tersadar untuk tidak membuang sampah dilaut. Dan semoga kami bisa mencari jalan keluar. Kami berharap Dinas terkait mencari solusinya,” tukasnya. (*/nug)