Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Jumat, 20 Mei 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Breaking News

Besok, Harga Tahu dan Tempe Naik

Reporter: Fitri Wahyuningsih
Senin, 24 Mei 2021, 19:46 WITA
dalam Breaking News
2 menit dibaca
Besok, Harga Tahu dan Tempe Naik

Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) menyebut akan ada pasokan kedelai impor masuk dalam pekan ini.

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id – Persatuan Pengrajin Tempe dan Tahu (PPTT) Bontang menggelar pertemuan bersama Diskop-UKMP dan DKPP Bontang. Dari hasil pertemuan itu, mereka sepakat meningkatkan harga jual tahu dan tempe di pasaran. Kisaran harga bakal diumumkan ke publik mulai Selasa (25/5/2021) esok. Pertemuan dihelat di ruang rapat UPT Pasar di Lantai 4 Pasar Taman Rawa Indah, Bontang Selatan, Senin (24/5/2021) siang.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Asdar Ibrahim mengaku paham dengan keluhan mereka. Utamanya soal harga kedelai, yang merupakan bahan baku utama tahu dan tempe yang meningkat. Sebelum pandemi, sekarung kedelai dengan berat 50 kilogram dihargai Rp 375 hingga Rp 385 ribu. Sekarang Rp 580 ribu.

“Sampai kemarin sore, kami sudah koordinasi Diskop Kaltim. Menyampaikan terkait masalah di Bontang. Termasuk berkoordinasi dengan teman ODP di daerah lain di Kaltim,” beber Asdar dalam rapat.

Dia bilang, kelangkaan kedelai praktis bakal membuat harga jualnya mahal. Yang juga bakal membawa harga eceran tempe di pasaran ikutan merangkak. Kelangkaan kedelai lantaran saat ini Indonesia masih bergantung impor. Yakni dari Cina dan Amerika. Sementara produksi kedelai lokal belum sanggup memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Lanjutnya, akibat ketergantungan tersebut, praktis harga jual kedelai sangat berpengaruh terhadap kondisi internal negara eksportir. Menurut data Dinas Perdagangan RI yang disebut Asdar, belakangan ini terjadi peningkatan permintaan kedelai Cina dari negara-negara Asia. Khususnya selama pandemi. Sehingga kebutuhan kedelai Indonesia jadi berkurang akibat tingginya permintaan negara lain.

Besok, Harga Tahu dan Tempe Naik 1
Suasana rapat PPTT dan Diskop-UKMP. (Nasrullah/bontangpost.id)

Pemasok terbesar selanjutnya, Amerika Serikat. Untuk kedelai di Bontang sebagaian besar memang didatangkan dari Negeri Paman Sam itu. Pedagang tahu dan tempe membeli kedelai itu dari importir lokal.

“Masalahnya di Amerika saat ini belum panen. Ini akibat karena ketergantungan kita terhadap kedelai impor sangat tinggi,” ungkapnya.

Keinginan PPTT menaikkan harga jual tahu dan tempe dinilai tak jadi soal. Sebab pada realitasnya, tidak ada jalan lain bisa ditempuh pengrajin tahu dan tempe untuk menutup ongkos produksi dan pengeluaran lain bila ini tak dilakukan. Tapi dia berpesan, kenaikan tak boleh lebih dari 20 persen harga bahan baku yang ditetapkan pemerintah.

Wakil PPTT Bontang, Arifin menjelaskan, pertemuan ini dilakukan agar pemerintah dan masyarakat memahami persoalan mereka. “Kalau tidak begini ongkos produksi juga tidak akan nutup,” kata Arifin dalam rapat.

Selain itu, PPTT juga meminta solusi dari pemerintah agar kondisi ini tidak berlarut. Karena bila harga kedelai tak bisa dikontrol, bukan cuma pengrajin tahu tempe yang dirugikan, pun masyarakat. Harga produk makanan idola masyarakat Indonesia itu bakalan ikutan naik.

“Kamu akan tetap akan setop produksi selama dua hari, 27-28 Mei 2021. “Besok kami umumkan kenaikan harganya,” tutupnya. (*)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan123Tweet77Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Tabrak Truk Dishub Bontang, Pengendara Motor Meninggal di Tempat

Tabrak Truk Dishub Bontang, Pengendara Motor Meninggal di Tempat

Sabtu, 23 April 2022, 01:49 WITA
MTS Al-Ikhlas Bontang, Bertahun-tahun Terendam Banjir Rob

MTS Al-Ikhlas Bontang, Bertahun-tahun Terendam Banjir Rob

Rabu, 20 April 2022, 16:24 WITA
Dirjen Kemendag Tersangka Ekspor Minyak Goreng, Terancam 20 Tahun Bui

Dirjen Kemendag Tersangka Ekspor Minyak Goreng, Terancam 20 Tahun Bui

Rabu, 20 April 2022, 09:17 WITA
Pelni Sebut Keberangkatan 22 April dari Pelabuhan Loktuan Potensi Membeludak

Pelni Sebut Keberangkatan 22 April dari Pelabuhan Loktuan Potensi Membeludak

Minggu, 17 April 2022, 12:00 WITA
Meski Naik, UMP Kaltim Dianggap Belum Ideal

Mekanisme Pembentukan Posko Pengaduan THR di Bontang Tunggu Arahan Provinsi

Selasa, 12 April 2022, 17:00 WITA
Mahasiswa Demo DPRD Bontang

Mahasiswa Demo DPRD Bontang

Senin, 11 April 2022, 15:22 WITA
Postingan Selanjutnya
Mengaku Polisi, Empat Rampok di Samarinda Ditembak

Mengaku Polisi, Empat Rampok di Samarinda Ditembak

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

Minggu, 15 Mei 2022, 18:21 WITA
Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jumat, 13 Mei 2022, 13:49 WITA
Tak Hanya di Indonesia, Kota-kota Besar Dunia ini juga Pernah Blackout

Trafo Gardu Induk Rusak, Listrik di Bontang Padam

Jumat, 13 Mei 2022, 18:33 WITA
Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Senin, 16 Mei 2022, 10:00 WITA
Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Senin, 16 Mei 2022, 17:11 WITA
Wewenang Kembali ke Daerah, Pengawasan Tambang Liar Diminta Lebih Maksimal

Wewenang Kembali ke Daerah, Pengawasan Tambang Liar Diminta Lebih Maksimal

Kamis, 19 Mei 2022, 20:00 WITA
Penetapan PKPU Lamban, Tahapan Pemilu Tetap Dimulai Bulan Depan

Penetapan PKPU Lamban, Tahapan Pemilu Tetap Dimulai Bulan Depan

Kamis, 19 Mei 2022, 19:00 WITA
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:55 WITA
Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:00 WITA
Bawa Sabu 22 Kilogram, Kurir Dijanji Upah Rp 300 Juta

Bawa Sabu 22 Kilogram, Kurir Dijanji Upah Rp 300 Juta

Kamis, 19 Mei 2022, 15:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.