BONTANGPOST.ID, Bontang – Bontang mendapatkan jatah dari bantuan keuangan (Bankeu) Pemprov Kaltim senilai Rp226.650.000.000.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Amiruddin Syam mengatakan, angka tersebut memang lebih sedikit dibandingkan yang diajukan.
“Pengajuan kami senilai Rp650 miliar,” ungkapnya.
Berdasarkan anggaran tersebut, terdapat 10 kegiatan yang terakomodasi. Terbanyak adalah peningkatan saluran drainase atau penurapan sebanyak enam kegiatan.
Rinciannya yakni peningkatan saluran drainase di Kanaan Rp55,5 miliar, segmen I Satimpo Rp30 miliar, segmen II Satimpo Rp25 miliar, Tanjung Laut Indah Rp30 miliar.
“Kemudian ada penurapan Jembatan Asmawarman menuju jembatan Jalan Balikpapan Rp35 miliar, dan drainase Jalan HM Ardans Rp25 miliar,” imbuhnya.
Selain itu, untuk bidang Bina Marga, hanya ada rekonstruksi trotoar dan drainase di Jalan R Soeprapto. Anggarannya senilai Rp25 miliar.
Nantinya pengerjaan menyasar depan RS Amalia. Lebar parit akan menjadi 1 meter. Target pengerjaan panjang 2 kilometer.
Dari Simpang Empat Bontang Baru hingga depan Kantor Utama BRI Bontang. Khusus untuk sisi seberang juga akan diteruskan dari BPD Kaltimtara hingga mencukupi volume yang ada.
Kemudian ad apos anggaran untuk penyuluhan pertanian senilai Rp150 juta, pengawasan keuangan pemerintah daerah Rp200 juta, dan percepatan penurunan tengkes Rp800 juta.
“Total kucuran ini dibandingkan tahun lalu ada peningkatan,” tutur dia.
Untuk diketahui, Bontang mendapatkan bankeu senilai Rp132,98 miliar di 2024. Alokasi dana bantuan keuangan tersebut untuk penanganan dan pengendalian banjir. (*)