Bontang Dapat Bantuan PKW Rp 1,7 Miliar

BERFOTO BERSAMA: Wali Kota Bontang berfoto bersama para panitia pelatihan PKW, Kadisdik Bontang serta para peserta PKW di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Senin (4/12) kemarin.(IST)

BONTANG – Bontang mendapat bantuan dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Dirjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud RI untuk program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) senilai Rp 1,7 miliar.  Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari beberapa Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM). Diharapkan program penguatan rintisan pasca pelatihan agar bisa mewujudkan secara optimal pengusaha baru dari berbagai Kejuruan.

Hadir dalam acara Pembukaan dan Penutupan PKW Kejuruan Tata Boga, Tata Busana, Tata Kecantikan Kulit dan Teknik Sepeda Motor, Bantuan dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Dirjen PAUD dan Dikmas, Kemendikbud RI, Wali Kota Bontang  Neni Moerniaeni, Kadisdik Akhmad Suharto, Ketua HIPKI Bontang Muh Azwar, camat, lurah se-Kota Bontang, serta Pimpinan LKP dan PKBM se-Kota Bontang.

Panitia Pelaksana yang juga Ketua LPK Aisyah, Siti Aisyah mengatakan, program PKW merupakan bantuan dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Kemendikbud RI. Program tersebut telah terealisasi melalui beberapa tahapan dan didukung sepenuhnya oleh Disdik Bontang dalam bentuk rekomendasi proposal program. Aisyah merincikan tahap pertama yakni program PKW unggulan Program Tata Boga oleh LKP BBEC sebanyak 20 peserta didik dengan pelaksanaan orientasi teknis di Yogyakarta bersama Lembaga Pendidikan Non Formal daerah lain pada bulan Juni 2017.

Tahap kedua, lanjut dia, program PKW ada beberapa kejuruan dan beberapa LKP termasuk LKP Suvi Training, LKP Global, LKP Aptekom, LKP Ayulia dan lainnya dengan pelaksanaan orientasi teknis di Kota Bandung pada bulan Juli 2017. Tahap ketiga, program PKW penilaian UPT Kemendikbud RI yakni balai pengembangan PAUD dan Dikmas Provinsi Kaltim , beberapa kejuruan baik LKP maupun PKBM dimana pelaksanaan orientasinya dilakukan di Samarinda pada bulan September 2017.

Sedangkan, untuk tahap keempat, Aisyah menuturkan program PKW yang terdiri dari hanya 2 LKP, yakni LKP BBEc dan Toibin Familis kejuruan Tata Boga dan Tata Busana pada bulan Oktober 2017. “Pagi ini (kemarin) merupakan momen penting, karena terealisasinya program PKW di Bontang yang telah lama dinanti karena mengharapkan kehadiran Bunda Wali Kota Bontang di acara pembukaan dan penutupan ini,” ujar Aisyah di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Senin (4/12) kemarin.

Program PKW ini pun diikuti oleh beberapa lembaga pendidikan non formal, diantaranya PKBM Malahing untuk jurusan Tata Boga sebanyak 20 peserta, PKBM Azizah jurusan Tata Busana sebanyak 25 orang, LKP BBEC jurusan Tata Boga sebanyak 25 peserta, LKP Aisyah jurusan Tata Kecantikan Kulit sebanyak 25 peserta, LKP Sasana Widya kejuruan Teknik Sepeda Motor sebanyak 20 peserta, serta LKP Toibin Famili’s kejuruan Tata Busana sebanyak 25 peserta. Aisyah berharap, di tahun berikutnya, ada dukungan program penguatan rintisan usaha pasca pelatihan yang bersumber dari APBD Bontang.

Hal tersebut agar dapat mewujudkan secara optimal pengusaha-pengusaha baru dari berbagai kejuruan kewirausahaan yang lebih smart dan kreatif untuk mendukung visi dan misi Pemkot Bontang. “Kami juga mengharapkan adanya revisi Perwali agar bisa diubah, sehingga lembaga pelatihan bisa ikut berpartisipasi dalam wirausaha dan agar Bontang terlihat dari kejuruannya melalui Disdik Bontang,” harapnya.

Sementara itu Ketua DPC HIPKI Bontang Muh Azwar mengatakan, Bontang tahun ini harus berbangga karena mendapatkan bantuan senilai Rp 1,7 miliar dari 3 program yakni PKK, PKW dan PKWU. Pasalnya, Bontang merupakan kiblat Kaltim bahkan Kalimantan karena banyaknya lembaga pelatihan yang terakreditasi.  “Bontang boleh defisit, tetapi jangan ada alasan untuk tidak membiayai,” ujarnya.

Wali Kota Bontang pun mengapresiasi kegiatan program PKW dan berharap ada perubahan kehidupan atau kesejahteraan ekonomi bagi peserta PKW. “Saya minta LKP tetap melakukan pendampingan, sehingga tetap dimonitor para peserta yang bisa mengubah taraf hidupnya,” pungkasnya. (mga/sos)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor