BONTANG – Kelulusan SMA/SMK/sederajat di Bontang diumumkan serentak pada Kamis (3/5) kemarin. Sebanyak sebanyak 1.493 murid dari 13 sekolah di Bontang dinyatakan lulus 100 persen. Euforia kelulusan pun dilakukan dengan cara bermacam-macam oleh para siswa siswi kelas XII tersebut. Mulai hanya merayakan kelulusan di sekolah, hingga ada pula yang corat coret seragam.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Bontang Rakim yang juga Kepala Sekolah SMA YPK mengatakan, meski sudah lulus, para siswa masih harus menunggu hasil UNBK. “Kami sementara sudah membuatkan surat keterangan lulus dan surat hasil ujian sementara,” jelas Rakim, Kamis (3/5) kemarin.
Memang untuk sertifikat nilainya, lanjut Rakim bisa keluar di minggu ini. Tetapi untuk ijazah diperkirakan masih lama mengingat blangkonya diberikan dari pusat. “Sementara hasil instruksi Disdikbud Kaltim dan Polda Kaltim, pengumuman harus dilakukan sore pukul 17.00 Wita dan tanpa konvoi,” ujarnya.
Namun demikian di Bontang sendiri, dikatakan Rakim sebelum pengumuman sudah ada yang melakukan konvoi. Hal itu lanjut Rakim, mungkin dikarenakan mereka sudah yakin lulus semua. Karena yang menentukan kelulusan USBN. “Karena UNBK tidak menentukan kelulusan, sekarang dari hasil USBN dan rapat sekolah,” ungkapnya.
Rakim pun menanggapi para siswa tingkat SMA yang melakukan konvoi bahwa itu sebagai kegembiraan yang semu, euforia saja. “Jika hanya kegembiraan semu, toh mereka tidak jadi apa-apa. Tetapi setelah lulus ada hal yang lebih berat. Kalau kuliahnya masuk PTN, kalau pekerjaan ya harus dicari, justru lulus itu masalah baru. Sementara yang merayakan konvoi itu bukan merayakan kemenangan, tetapi penyakit mindset menurut saya,” bebernya.
Karena lanjut dia, untuk lulus itu tidak sulit dan tidak ada yang tidak lulus. Rakim pun menyatakan PR yang berat bukan lulusnya, tetapi tugas setelah lulus. Karena bagi anak yang akan mengejar masa depan, mereka akan berjuang masuk PTN, Selasa (8/5) nanti. “Itu merupakan momen yang memerlukan kerja keras,” imbuhnya.
Seperti contoh SMA YPK sebanyak 224 murid dan yang masuk PTN 182. Yang sudah dapat PTN tanggal 8 mei harus daftar ulang dan posisinya banyak yang sudah berangkat. Sisanya sekira 112 itu sedang jungkir balik bimbel mempersiapkan SBMPTN yang digunakan untuk masuk PTN. “Jadi mereka tidak sempat lagi untuk gembira lulus, karena mereka tahu mereka akan bertempur hari Selasa depan. Kalau yang tahu tak mungkin mereka merayakan kelulusan,” ungkapnya.
Ditambahkan Kepala MKKS tingkat SMK se-Kota Bontang, Kasman Purba yang juga Kepala SMKN 1 Bontang bahwa sebanyak 1.219 siswa dinyatakan lulus 100 persen. “Sebanyak 13 SMK di Bontang semua muridnya lulus 100 persen,” ungkapnya.
Terpisah, Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti melalui Kasatlantas AKP Irawan Setyono mengatakan, pihaknya menyiapkan sebanyak 2 dus surat tilang jika terdapat anak SMA/sederajat yang melakukan konvoi di jalan raya. “Kami telah memberikan imbauan kepada sekolah-sekolah, dan apabila masih ada yang melanggar kami siapkan 2 dus surat tilang untuk menilang para pelajar yang ugal-ugalan saat merayakan kelulusan,” pungkasnya. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post