ADA andil Wali Kota Pertama Bontang, Sofyan Hasdam dalam keberhasilan Bontang meraih Adipura. Hal ini diungkapkan Wali Kota Bontang, Neni Moernieani. Kata dia, peran mantan wali kota dua periode tersebut yaitu keberadaan sanitary landfill yang telah difungsikan sejak 2003 silam.
Neni menyebut, pembangunan sanitary landfill yang merupakan salah satu titik pantau Adipura berawal dari ide brilian Sofyan Hasdam. Yang dilatarbelakangi pemekaran wilayah. Kata dia, di awal-awal kepemimpinan Sofyan Hasdam, sampah dari Bontang dibuang ke Sangatta, Kutai Timur (Kutim).
Namun kemudian, imbas pemekaran wilayah membuat Bontang dilarang lagi membuang sampah ke Sangatta. “Setelah pemekaran, ternyata tidak boleh lagi buang sampah kita ke sana. Jadi sampah menumpuk,” ungkap Neni.
Dari situlah Sofyan merintis pembangunan sanitary landfill, Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di kawasan Sekambing, Bontang Lestari. Menurut Neni yang merupakan istri Sofyan, ide sanitary landfill ini sangat visioner. “Ini luar biasa banget. Karena kalau enggak, kita enggak tahu mau buang sampah di mana,” sebutnya.
Belakangan, pembangunan sanitary landfill ini dianjurkan oleh pemerintah pusat. Sementara Bontang telah memilikinya sejak 2003. Neni berujar, dengan telah adanya tempat penimbunan sampah ini, memudahkan wali kota-wali kota berikutnya mengawal adipura. Sehingga kini tinggal memikirkan inovasi dalam mempertahankan Adipura.
“Karena kita sudah disiapkan, kuncinya biasanya tempat pembuangan akhir. Nah kita punya TPA yang dibangun tahun 2003,” terang Neni.
Kata orang nomor satu di Kota Taman ini, keberadaan sanitary landfill merupakan poin yang sangat tinggi. Dalam penilaian Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Karenanya, Neni merasa bersyukur. ”Seandainya kita tidak punya itu (sanitary landfill), enggak tahu yang mana yang mau dinilai,” imbuhnya.
“Tidak semua kabupaten/kota atau provinsi di Indonesia punya sanitary landfill. Jadi saya bersyukur di 2003 Pak Sofyan sudah membangun sanitary landfill. Karena itu salah satu poin kita jadi tinggi. Khususnya dalam pemilahan sampah,” jelas Neni. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post