BONTANG – Minimnya proyek yang ada di Kota Bontang membuat beberapa perusahaan atau kontraktor yang bergerak di bidang jasa konstruksi harus memutar otak dan mencari alternatif demi memikirkan masa depan perusahaannya. Kondisi tersebut dikarenakan Pemkot Bontang masih terbelit dengan situasi defisit anggaran. PT Harlis Tata Tahta (HTT) misalnya, harus mencari pemasukan dari proyek diluar Bontang.
“Tahun ini, yang membeli Concrete kepada kami sangat sedikit, berbeda jauh dari 2 tahun sebelumnya. Jadi, material dan Mixer pengangkut beton cor banyak kami gunakan untuk proyek sendiri,” ujar Suyatno Manager PT HTT.
Tahun 2016 sampai sekarang total ada dua proyek besar yang dikerjakan oleh PT HTT dengan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Pekerjaan yang digarap sekarang yakni pengaspalan jalan nasional dari Sangatta sampai Maloy. “Proses untuk pengerjaannya sudah sampai 50 persen, dengan nilai kontrak 65 Miliar,” sambungnya.
Sebelumnya, Jalan simpang Sambera Muara Badak hingga Gunung Menangis telah rampung dikerjakan. Total nilai kontrak pengerjaan jalan tersebut mencapai 55 Milyar. “Termasuk pemotongan jalan Gunung menangis itu kami yang kerjakan,” tambahnya.
Kini dirinya berharap kepada Pemkot Bontang agar dapat memunculkan banyak proyek kembali. “Banyak proyek lagi, supaya ramai pembelian Concrete dan material agar pertumbuhan perekonomian di Kota Bontang menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) melalui Kabag Bina Marga, Abdul Azis Muslimin mengatakan, pengerjaan yang dilakukan beberapa waktu kedepan hanya peningkatan Jalan Moh Roem, peningkatan Jalan Urip Sumoharjo Bontang Lestari, terusan jalan Teluk Kadere, pembangunan Jembatan Kelurahan Gunung Telihan, dan pengecoran Jalan Setya Lencana. “Semuanya itu menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat dan bantuan Provinsi,” ujarnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post