BONTANG–Bonus menjadi hal yang dinanti atlet penyumbang medali Porprov VI Kaltim di Kutim, beberapa waktu lalu. Besaran untuk kategori beregu mulai diketahui.
Ketua Koni Bontang Aminullah menyebut, peraih medali emas beregu yang beranggotakan 2–5 pemain adalah Rp 75 juta. Sedangkan penyumbang perak Rp 35 juta, dan perunggu Rp 25 juta.
Sementara itu, untuk beregu dengan 6–10 pemain, peraih emas berhak memperoleh Rp 100 juta. Atlet yang merebut medali perak diberi bonus Rp 60 juta, sedangkan perunggu Rp 40 juta.
Klasifikasi beregu dengan 11 pemain ke atas, penyumbang medali emas berhak mendapatkan bonus Rp 125 juta. Sedangkan peraih perak 75 juta dan perunggu Rp 55 juta.
“Ini yang mengusulkan dari pengurus cabor. Baru dicocokkan dengan data,” kata Aminullah. Nominal ini telah mendapat persetujuan dari Pemkot Bontang.
Sebelumnya, peraih medali di nomor perorangan telah diumumkan. Untuk peraih emas mendapat Rp 50 juta, perak Rp 25 juta, perunggu Rp 15 juta. Dengan total anggaran yang dikeluarkan pemkot ialah Rp 7,8 miliar. Sumbernya berasal dari APBD 2019.
Diakui Aminullah, terjadi keterlambatan dalam pendistribusian bonus. Sebab, draf surat keputusan wali kota masih dikaji oleh bagian hukum Setkot Bontang. Belum lagi adanya anjuran dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melampirkan sertifikat peraih medali. “Ini supaya tidak ada manipulasi data,” tuturnya.
Perlu diketahui, pada gelaran Porprov 2018, kontingen Bontang menempati peringkat keenam. Dengan total raihan 32 emas, 63 perak, dan 108 perunggu. Adapun cabang olahraga ski air menempati posisi pertama sehubungan medali emas yang didapatkan; 6. Disusul cabor boling dengan lima emas. (ak/dwi/k8/prokal)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post